Terkuak! Tak Hanya 3 Periode, Qodari Juga Dorong Bu Ani Gantikan SBY

Minggu, 27/06/2021 10:54 WIB
Jokowi dan Gerindra Menolak, Seknas Jokpro Bekerja untuk Siapa? (Suara).

Jokowi dan Gerindra Menolak, Seknas Jokpro Bekerja untuk Siapa? (Suara).

Jakarta, law-justice.co - Direktur Eksekutif Indo Barometer, Muhammad Qodari saat ini tengah menjadi sorotan banyak pihak.

Beberapa hari lalu ia baru saja meresmikan berdirinya relawan Jokowi-Prabowo atau JokPro yang menandai upaya merealisasikan wacana presiden tiga periode.

Namun yang dilakukan Qodari tersebut mendapat tentangan dari berbagai pihak termasuk pegiat media sosial Gus Umar.

Melalui akun Twitter, Gus Umar mengungkapkan aksi Qodari sebelum mengampanyekan presiden tiga periode. Tepatnya menjelang pemerintahaan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berakhir.

Menurut Gus Umar, saat itu Qodari merupakan orang yang mendorong mendiang Ani Yudhoyono untuk maju di Pilpres 2014.

Sebagai pendukung SBY, Qodari ingin Presiden Indonesia tak lepas dari Partai Demokrat.

"Dulu juga dia juga yang dorong-dorong Almarhumah Bu Ani supaya maju gantikan SBY," cuit Gus Umar lewat akun twitter pribadinya.

Namun, usai SBY pensiun dan kepemimpinan beralih pada Jokowi, Qodari bak bunglon yang begitu saja berpindah ke tempat baru.

"Sekarang dia ulangi lagi kampanye buat Jokowi supaya 3 periode," lanjut Gus Umar.

Seperti diketahui, Qodari mengaku menyandingkan Jokowi-Prabowo sebagai presiden dan wakil presiden karena ingin menyatukan para pendukung kedua tokoh nasional itu.

Qodari beralasan dengan bergabungnya Jokowi-Prabowo, Indonesia akan jauh lebih aman dan damai.

Sementara itu, Gus Umar dibuat geram melihat Qodari mengampanyekan presiden tiga periode di mana-mana.

Ia sampai meminta Jokowi untuk memberikan jabatan staf khusus atau komisaris untuknya.

"Nih orang tolong dikasih jabatan Stafsus Presiden atau komisaris pak @jokowi jijik tiap lihat tiap hari ngebacot dimana-mana," tandasnya.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar