Hubungan Inggris-Rusia Memanas, Ada Ancaman Bom Kapal Perang

Kamis, 24/06/2021 20:15 WIB
Ilustrasi Kapal Perang (Radar Militer)

Ilustrasi Kapal Perang (Radar Militer)

law-justice.co - Kementerian Luar Negeri Rusia mengumumlan bahwa Inggris telah melakukan provokasi karena kapal perang HMS Defender milih Inggris melintas di Laut Hitam Semenanjung Pantai Krimea. Inggris menampik tudingan tersebut, menyebut bahwa wilayah itu masih dalam teritorial Ukraina.

Seorang juru bicara kementerian luar negeri Rusia mengatakan bahwa mereka akan segera memanggil duta besar Inggris, Deborah Bronnert. Rusia akan memberikan peringatan resmi bahwa apa yang dilakukan oleh angkatan laut Inggris adalah sesuatu yang tidak bisa diterima Rusia.

Kementerian pertahanan Rusia mengklaim kapal-kapalnya telah melepaskan tembakan peringatan dengan menjatuhkan bom di dekat kapal perang Inggris.

“Kami mungkin meminta akal sehat dan menuntut penghormatan terhadap hukum internasional,” kata Sergei Ryabkov, wakil menteri luar negeri Rusia, dilansir dari The Guradian.

“Tetapi jika itu tidak membantu, kami mungkin menjatuhkan bom tidak hanya di jalur tetapi juga pada target itu sendiri, jika rekan-rekan tidak mengerti. Keamanan negara kita adalah prioritas tertinggi. Ironi dari situasi di mana kapal perusak bernama Defender menerobos perbatasan kita sama sekali tidak mendorong sikap dangkal terhadapnya. Apa yang terjadi sangat serius. Kami mengutuk tindakan pihak Inggris," lanjut dia.

Juru bicara Kepresidenan Rusia, Dmitry Peskov, mengatakan bahwa Rusia khawatir dengan tindakan kapal perang Inggris dan berharap provokasi seperti itu tidak akan terjadi secara sistematis.

Sementara itu, sekretaris lingkungan Inggris George Eustice menegaskan bahwa mereka tidak menganggap adanya ancaman bom peringatan dari militer Rusia. Inggris juga menolak klaim Rusia atas Laut Hitam dan kapal-kapal perang Inggris akan tetap melintasi wilayah tersebut.

“Kami tidak pernah menerima pencaplokan Krimea, itu adalah perairan teritorial Ukraina,” tegas Eustice.

(Januardi Husin\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar