Fakta Menarik Jelang Laga Inggris vs Skotlandia di Euro 2020

Jum'at, 18/06/2021 19:35 WIB
Timnas Scotlandia di Euro 2020 (Net)

Timnas Scotlandia di Euro 2020 (Net)

Jakarta, law-justice.co - Pertandingan penuh sejarah Inggris vs Skotlandia menjadi salah satu pertandingan matchday kedua Euro 2020 (Euro 2021) yang akan berlangsung di Stadion Wembley, London, Sabtu (19/6/2021) dini hari waktu Indonesia. Berikut 5 fakta Inggris vs Skotlandia.


Inggris vs Skotlandia adalah sejarah panjang persaingan negara tetangga di lapangan hijau. Kejayaan Inggris lebih kentara, tetapi bukan Skotlandia tak pernah menang atas skuad St. George`s Cross.

Gareth Southgate dan anak asuhnya sedang membutuhkan tiga poin demi kepastian masuk babak 16 besar, sementara Skotlandia mutlak butuh poin guna menghindari tersingkir lebih awal dari Euro 2020.

Berikut 5 fakta Inggris vs Skotlandia di Euro 2020:

1. Pertandingan fase grup Euro 2020, merupakan duel ke-115 antara Inggris dan Skotlandia. Dari ratusan pertandingan tersebut, kedua negara baru bertemu sekali di turnamen besar tepatnya ketika Euro 1996.

2. Pertemuan di Euro 1996 menjadi awal dari perubahan performa Inggris di laga kedua Piala Eropa. Sebelum Euro 1996, Inggris tak pernah menang di matchday kedua.

Setelah mengalahkan Skotlandia di Euro 1996, The Three Lions selalu menang di laga kedua fase grup.

3. Dalam 11 pertemuan terakhir, Skotlandia hanya mampu meraih satu kemenangan atas Inggris dengan perincian sisanya menelan delapan kekalahan dan dua kali imbang.

Satu-satunya kemenangan tersebut terjadi pada kualifikasi Piala Eropa yang berlangsung di Wembley pada 1999. Skotlandia menang 1-0 berkat gol Don Hutchinson.

4. Dalam empat pertandingan yang berlangsung setelah peralihan milenium, atau pada abad 21, duel Inggris vs Skotlandia menghasilkan 16 gol.

Dari pertandingan tersebut, Inggris mengemas 11 gol dan lima gol milik Skotlandia.

5. Skotlandia mengincar kemenangan atas Inggris demi asa lolos ke fase gugur untuk kali pertama dalam keikutsertaan di Euro. Dari dua kali tampil di putaran final Piala Eropa, pada 1992 dan 1996, pasukan Tartan selalu kandas di fase grup.

Sementara Inggris sejak fase grup diperkenalkan di Euro, sudah empat kali masuk fase gugur dan empat kali pula masuk kotak.

 

 

 

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar