Nasib IHSG Dihantam Lonjakan Kasus Covid-19, Hanya 1 Sektor Naik

Jakarta, law-justice.co - Indeks harga saham gabungan (IHSG) tersungkur dalam tiga sesi beruntun, karena pada penutupan hari ini, Jumat (18/6/2021), IHSG kembali berakhir di zona merah.

Data laman BEI menunjukkan, indeks komposit ditutup terkoreksi 1,01% atau 61,32 poin ke level 6.007,12.

Indeks telah melemah sejak perdagangan dibuka dengan anjlok 0,05% atau 2,93 poin ke level 6.065,52 dari penutupan Kamis yang berada di level 6.068,45..

Setelah itu IHSG terus tertekan, sehingga berkubang di zona merah dengan pergerakan di rentang 5.944,05 – 6.070,41.

Dari 11 indeks sektoral IDX-IC yang tercatat di BEI, hanya sektor teknologi yang menopang IHSG dengan penguatan tipis 0,04%.

Sektor industri dasar ambruk 2,2%, sementara sektor kesehatan dan transpirtasi rontok 1,99%, sektor poperti jatuh 1,88% dan sektor energi terkoreksi 1,84%.

Hanya 112 saham yang menguat, sementara 412 saham melemah dan 122 saham stagnan.

Volume perdagangan mencapai 26,57 miliar lembar/unit saham dengan nilai Rp17 triliun.

Investor asing mencatat net sell Rp223 miliar di seluruh pasar.

Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar oleh asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebesar Rp 150,5 miliar, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) sebesar Rp 131,5 miliar, dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) sebesar Rp 55,2 miliar.

Sementara saham-saham dengan pembelian bersih terbesar oleh asing adalah PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) sebesar Rp143,2 miliar, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) sebesar Rp69,9 miliar, PT Astra International Tbk (ASII) sebesar Rp61,6 miliar, dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) sebesar Rp 56 miliar.

Berikut daftar top losers di indeks LQ45::

PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) -6,94%
PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) -6,82%
PT l Wijaya Karya Tbk (WIKA) -6,64%
Hanya tiga saham di indeks LQ45 yang menguat:

PT United Tractors Tbk (UNTR) 3,52%
PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) 2,95%
PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) 2,83%.
Analis Indo Premier Sekuritas Mino mengatakan, sentimen paling negatif yang mendera IHSG pada perdagangan hari ini adalah lonjakan kasus Covid-19 dari sekitar 9.000 kasus aktif menjadi 12.000-an.

“Investor mulai khawatir karena kalau lonjakan ini berlanjut mau nggak mau pasti aktivitas ekonomi akan kembali dibatasi selain menggencarkan program vaksinasi nasional,” katanya, dikutip Jumat (18/6/2021)

Selain itu, Mino menyebut ada tambahan sentimen negatif lainnya tentang perubahan proyeksi kenaikan suku bunga dan inflasi di AS, serta terkoreksinya mayoritas harga komoditas jelang akhir pekan ini.