3 Dosen Meninggal karena Covid, UNS Langsung Lockdown

Solo, Jateng, law-justice.co - Pihak Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo langsung menerapkan lockdown usai tiga orang dosen dan satu tenaga administrasi meninggal dunia karena positif Covid-19. Selain kejadian meninggal dalam dua hari terakhir, yang lebih memprihatinkan adalah bahwa kasus Covid juga ditemukan di seluruh fakultas dan unit di UNS.

"Hari ini (Universitas) Sebelas Maret berduka. Kami kehilangan dosen-dosen kami, sahabat-sahabat kami karena Covid-19," kata Rektor UNS, Jamal Wiwoho saat acara doa bersama yang digelar secara virtual, Kamis (17/6) malam.

Tiga dosen tersebut yaitu Mohammad Arif Taufikurrohman dari Fakultas Kedokteran, Didik Sri Wahyono dari Fakultas MIPA, dan Medianto dari Fakultas Teknik. Sedangkan satu staff administrasi yaitu Marita Eli Susilowati dari Fakultas Ilmu Budaya. Mereka meninggal dunia karena Covid-19 dalam dua hari terakhir.

Karena berita duka tersebut, Jamal meminta laporan perkembangan kasus Covid-19 di semua fakultas dan unit yang ada di UNS. Ditemukan setidaknya ada 25 dosen, karyawan maupun mahasiswa yang terkonfirmasi positif Covid-19.

"Hampir di setiap fakultas ada yang kena Covid. Kami doakan yang positif covid diberi kesehatan diberi kesembuhan segera," katanya.

Penutupan sementara UNS dilakukan untuk mencegah penyebaran virus di lingkungan kampus. Pembatasan kegiatan ditetapkan melalui Surat Edaran (SE) No 218/UN27/TU/2021 tentang Pembatasan Sementara Seluruh Aktivitas di Lingkungan UNS.

"Mulai besok pagi sampai Jumat yang akan datang, seluruh kegiatan di UNS dilakukan pembatasan-pembatasan," katanya.

Dalam SE yang ditandatangani Wakil Rektor Bidang Umum dan Sumber Daya Manusia, Bandi, pembatasan disebutkan semua kegiatan perkuliahan dan rapat diselenggarakan secara dalam jaringan (daring) atau online dari tempat masing-masing.

Penutupan juga diberlakukan untuk sarana olah raga dan tempat ibadah yang ada di lingkungan kampus. Semua fakultas dan unit di UNS juga diimbau untuk tidak menerima tamu selama pembatasan berlaku.

"Misalnya besok kehadiran Menko Perekonomian, Pak Airlangga, yang tadinya diagendakan secara luring kami usulkan diubah menjadi daring besok siang," katanya.