16 Calon Anggota BPK Bersaing Merebut 1 Kursi yang Lowong

Jum'at, 18/06/2021 11:30 WIB
BPK RI

BPK RI

Jakarta, law-justice.co - Satu kursi anggota BPK kembali diperebutkan oleh 16 orang yang masuk dalam daftar calon anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Mereka berebut posisi menggantikan Bahrullah Akbar yang akan memasuki masa pensiun.

Sejumlah nama beredar, di antaranya eks Ketua KPPU Syarkawi Rauf, Sekretaris Ditjen Perimbangan Keuangan Kemenkeu Harry Z Soeratin, hingga Auditor Utama Keuangan Negara II BPK Laode Nusriadi.

Nama-nama tersebut kemudian dikonfirmasi ke Komisi XI DPR RI. Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Achmad Hatari membenarkan 16 nama yang beredar tersebut. "Benar," katanya singkat, Jumat (18/6/2021).

Ia melanjutkan, nama-nama tersebut sudah ada di DPD RI setelah disampaikan Komisi XI DPR RI. "Nama-nama para calon anggota disampaikan presiden RI kepada pimpinan DPR RI, selanjutnya pimpinan DPR RI kepada Komisi XI, selanjutnya Komisi XI menyampaikan ke DPD RI untuk diverifikasi," tuturnya.

Selanjutnya, proses verifikasi memakan waktu 45 hari dan DPD RI menyampaikan ke Komisi XI DPR RI untuk dijadwalkan fit and proper test. Sebagai informasi, 16 orang yang mengikuti seleksi calon anggota BPK antara lain: Tenaga Ahli Ketua BPK Dadang Suwarna, Auditor Utama BPK Dori Santosa, Hakim Adhoc Tipikor Endang Hermawan, Kristowanto yang berprofesi sebagai dosen, Tenaga Ahli BPK Shohibul Imam.

Lalu Mantan Kepala Bea Cukai Manado Nyoman Adhi Suryadinata, Staf Ahli Kementerian PDTT R Hari Pramudiono, PNS Muhammad Komarudin, Auditor BPK Riau Nelson Humiras Halamoan, Auditor Utama Kementerian PUPR Widiarto.

Kemudian mantan Ketua KPPU Syarkawi Rauf, Tenaga Ahli DPR Teuku Surya Darma, PNS Kementerian Keuangan Harry Z Soeratin, Blucer Wellington Rajaguguk, Auditor Utama BPK Laode Nursiadi, dan mantan anggota DPR RI dari Demokrat, Mulyadi.

(Warta Wartawati\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar