Gawat! IDI Sampaikan Kabar Buruk Soal Mutasi Virus Corona di Indonesia

Selasa, 15/06/2021 12:44 WIB
Kasatgas IDI Prof. Zubairi Djoerban sampaikan kabar buruk soal varian baru virus Corona di Indonesia (Pikiran Rakyat)

Kasatgas IDI Prof. Zubairi Djoerban sampaikan kabar buruk soal varian baru virus Corona di Indonesia (Pikiran Rakyat)

Jakarta, law-justice.co - Indonesia disebut tengah memasuki masa-masa sulit dalam menghadapi pandemi Covid-19. Pasalnya, sudah ditemukan varian baru virus Corona dan bahkan lebih berbahaya dari varian India.

Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia Profesor Zubairi Djoerban mengatakan bahwa virus corona varian Delta yang sangat menular dari SARS-CoV-2 telah bermutasi. Virus ini membentuk varian Delta Plus atau AY.1.

“Delta Plus ini tahan terhadap terapi antibodi monoklonal yang baru saja disahkan di India,” ujarnya lewat akun Twitter pribadi, Selasa (15/6/2021).

Dia pun berdoa agar masyarakat bisa terhindar dari sebaran virus yang telah bermutasi tersebut. "Semoga kita terhindar dan bisa memitigasinya," harapnya.

Penyebaran virus corona varian Delta sendiri disebut-sebut lebih cepat dan mudah. Bahkan jika seseorang berada dalam satu ruangan dengan orang yang terjangkit varian Delta dan orang tersebut bersin atau berbicara, maka virus akan lebih cepat berpindah ke orang lain

Sementara gejala sakit pasien disebut lebih berat dari virus sebelumnya. Risiko terjadinya hilang pendengaran meningkat, nyeri ulu hati, dan hingga mual.

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar