Respons Ganjar Saat Dipersilakan PDIP Nyapres dari Partai Lain

Senin, 14/06/2021 23:03 WIB
Respons Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo ketika dipersilakan PDIP nyapres dari partai lain pada Pilpres 2024 (Foto: Media Indonesia)

Respons Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo ketika dipersilakan PDIP nyapres dari partai lain pada Pilpres 2024 (Foto: Media Indonesia)

Semarang, Jateng, law-justice.co - Wakil Sekjen PDIP Utut Adianto membuka peluang bagi Ganjar Pranowo untuk mencari partai lain jika ingin menjadi Capres pada Pilpres 2024. Hal itu pun direspon oleh Ganjar dan menegaskan belum memikirkan hal lain karena ingin fokus menyelesaikan tugas sebagai Gubernur Jawa Tengah.

"Tugas (Gubernur) belum selesai. Jangan mikir yang lain dulu," kata Ganjar seperti dilansir dari cnnindonesia, Senin (14/6/2021).

Ganjar mengatakan masih banyak tugas yang harus dia selesaikan sebagai Gubernur Jawa Tengah. Apalagi kasus covid-19 di wilayah itu pun terus meningkat dalam beberapa pekan terakhir.

"Sikap saya? Selesaikan tugas sebagai Gubernur Jateng dan urus covid yang lagi naik karena adanya varian baru," jelas Ganjar.

Nama Ganjar memang terus muncul dalam berbagai lembaga survei dengan elektabilitas yang cukup menjanjikan. Teranyar hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menyatakan, Ganjar masih berpeluang menang tanpa dukungan dari pemilih PDIP.

Manajer Program SMRC, Saidiman Ahmad mengatakan survei tersebut ia keluarkan menyusul polemik di internal PDIP, terkait kemungkinan Ganjar berpeluang tak diusung partainya tersebut.

"Ganjar mendapat suara 35,3 persen, Prabowo 30,8 persen, dan Anies 25,5 persen," ujar Saidiman dalam paparannya, Minggu (13/6).

Menanggapi hal ini, Utut Adianto kemudian mempersilakan Ganjar maju dari partai lain. Menurut Utut, hal itu juga telah disampaikan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP Bambang Wuryanto akhir Mei lalu dan ia tak mau mengulang pernyataan tersebut.

"Kalau itu, dengar pendapat Mas Pacul 25 Mei, hari Selasa. Kalau mau maju dipersilakan dari partai lain. Sudah dijawab sama Mas Pacul. Enggak boleh ngulang lagi," kata Utut di Kompleks Parlemen, Senayan, Senin (14/6).

(Nikolaus Tolen\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar