Pertamina Gelar RUPS Usai Kilang Balongan dan Cilacap Terbakar

Senin, 14/06/2021 13:00 WIB
Gedung Pertamina (Net)

Gedung Pertamina (Net)

Jakarta, law-justice.co - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan tidak ada pergantian direksi dan komisaris di Holding BUMN migas PT Pertamina (Persero) dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang akan digelar pada Senin sore nanti (14/6/2021).


"Iya ada [RUPS], agenda tahunan saja," kata Erick Thohir kepada wartawan di kantor Kementerian BUMN, Senin ini.

Ketika ditanya wartawan mengenai pergantian direksi atau komisaris Pertamina, Erick menegaskan tak ada pergantian pengurus, hanya agenda tahunan saja.

"Gak ada [ganti pengurus], agenda tahunan saja. Seneng gosip deh," kata Erick langsung bergegas menuju mobil dinasnya untuk menghadiri acara berikutnya.

Fajriyah Usman, VP Corporate Communication Pertamina menyatakan dalam keterangannya bahwa agenda RUPS sore nanti dengan agenda pengesahan laporan tahunan.

Pertamina menggelar RUPS pada Senin ini (14/6/2021). Situs resmi Pertamina mencatat, ada tiga RUPS yang biasa digelar induk usaha PT PGN Tbk (PGAS), PT Elnusa Tbk (ELSA), dan PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU) ini.

Pertama, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk menyetujui Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan diadakan paling lambat 30 hari setelah tahun anggaran berjalan.

Kedua, RUPST untuk menyetujui Laporan Tahunan diadakan paling lambat dalam Juni setiap tahun, setelah penutupan tahun buku yang bersangkutan.

Ketiga, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yaitu RUPS yang diadakan sewaktu-waktu berdasarkan kebutuhan perusahaan.

Sabtu pekan lalu (12/6), Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama mengatakan perseroan akan menggelar RUPS pada Senin ini kendati tidak menyebutkan spesifik agendanya.

Hal itu dikatakan Basuki atau yang biasa disapa Ahok ini ketika diminta konfirmasi berkaitan dengan penanganan kebakaran Kilang Cilacap, Jawa Tengah. Kebakaran di area Kilang Pertamina Cilacap terjadi pada Jumat lalu (11/5/2021) pukul 19.45 WIB.

Kilang itu dioperasikan Subholding Refinery & Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), anak usaha Pertamina.

Ahok mengatakan setelah RUPS Senin ini, Komite Audit akan menuju Cilacap untuk mencari fakta atas kebakaran kilang tersebut.

"Senin setelah RUPS [rapat umum pemegang saham] Dekom [dewan komisaris] dan komite audit akan ke sana cari fakta," kata Ahok kepada CNBC Indonesia, Sabtu (12/6/2021).

Namun Ahok tidak menyebutkan agenda pastinya. Ketika ditanya CNBC Indonesia apakah salah satu agendanya, selain persetujuan laporan keuangan, termasuk pergantian pengurus perusahaan (komisaris dan direksi), Ahok mengatakan ada informasi pergantian komisaris.

"Mungkin penggantian komisaris," kata mantan Plt Gubernur DKI Jakarta ini.

"Tidak tahu [apakah direksi juga diganti]. Harus [tanya] ke menteri," kata Ahok lagi.

Pertamina terakhir kali menggelar RUPS pada 3 Mei 2021. Saat itu Dedi Sunardi ditetapkan sebagai Direktur Penunjang Bisnis Pertamina. Sebelumnya Dedi Sunardi menjabat sebagai Direktur Utama PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo).

Dengan demikian, susunan pengurus Pertamina, usai RUPS 3 Mei tersebut yakni:

Komisaris

Komisaris Utama : Basuki Tjahaja Purnama

Wakil Komisaris Utama: Pahala Nugraha Mansury

Komisaris: Ego Syahrial

Komisaris: Condro Kirono

Komisaris: Alexander Lay

Komisaris: David Bingei

 

Direksi

Direktur Utama: Nicke Widyawati

Direktur Penunjang Bisnis: Dedi Sunardi

Direktur Keuangan: Emma Sri Martini

Direktur SDM: M Erry Sugiharto

Direktur Logistik & Infrastruktur: Mulyono

Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha: Iman Rachman

 

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar