Kilang Cilacap Terbakar, DPR: Ketahanan Energi Kita Bisa Jebol!

Minggu, 13/06/2021 22:40 WIB
 Asap hitam terlihat mengepul di tanki penyimpanan benzene yang terbakar di Area KIlang Pertamina RU IV Cilacap, Jateng, Sabtu (12/6/2021). Tanki nomor 205 di area 39 Kilang RU IV Pertamina Cilacap, terbakar pada pukul 19.45 wib (11/6/2021), dan hingga saat ini masih terlihat mengepulkan asap hitam. (Foto: Antara).

Asap hitam terlihat mengepul di tanki penyimpanan benzene yang terbakar di Area KIlang Pertamina RU IV Cilacap, Jateng, Sabtu (12/6/2021). Tanki nomor 205 di area 39 Kilang RU IV Pertamina Cilacap, terbakar pada pukul 19.45 wib (11/6/2021), dan hingga saat ini masih terlihat mengepulkan asap hitam. (Foto: Antara).

[INTRO]
Kebakaran kilang minyak terjadi di area Kilang Cilacap, Jawa Tengah pada Jumat, (11/6/2021) pukul 19.45 WIB. Salah satu tangki yang berisi benzene di area kilang itu terbakar. Petugas belum mengetahui persis penyebab terjadinya kebakaran.
 
Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto, mengingatkan Pertamina agar insiden tersebut tidak boleh dipandang remeh. Menurut dia, Pertamina harus serius menyikapi kejadian ini. Pasalnya, kasus yang relatif sama telah terjadi sebelumnya di kilang Balongan. 
 
Mulyanto menilai Pertamina lalai dalam melaksanakan standar operasional dan prosedur yang sudah ditentukan. Pengalaman dari kilang Balongan tidak dijadikan pelajaran untuk menghindari peristiwa yang sama di kilang lainnya. 
 
"Insiden kebakaran di kilang, yang relatif berturut-turut, mencerminkan Pertamina tidak belajar dari kasus sebelumnya. Kasus di kilang Balongan ditengarai ada tindak pidana, sebagai penyebab kebakaran.  Soal ini belum diungkap luas ke publik," ujar Mulyanto dalam keterangan tertulis, Ahad, (13/6/2021.
 
Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI Bidang Industri dan Pembangunan ini mendesak Pertamina secara serius menangani pencegahan kebakaran kilang ini. Ia menegaskan jangan sampai muncul lagi kasus serupa pada kilang-kilang yang lain.
 
"Ketahanan energi kita bisa jebol kalau kasus ini terjadi pada kilang besar dan menyebabkan BBM kita ludes terbakar dalam jumlah besar," tegas Mulyanto.
 
Mulyanto meminta Pertamina bekerjasama dengan pihak kepolisian untuk mengungkap penyebab kecelakaan ini. Selain itu, diharapkan Pertamina perlu meninjau ulang efektifitas standar operasional prosedur yang ada.
 
Ia meminta harus dibuat program perawatan dan pencegahan kebakaran kilang secara sungguh-sungguh, agar tidak terjadi musibah serupa di kemudian hari. 
 
"Perlu adanya audit teknis dan perawatan kilang yang handal, agar hal-hal seperti ini tidak berulang," tegas Mulyanto.

(Muhammad Rio Alfin\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar