Satgas Nemangkawi Klaim Lumpuhkan 15 Anggota KKB di Papua, 4 Tewas

Sabtu, 12/06/2021 18:40 WIB
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua (indonesiainside.id)

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua (indonesiainside.id)

Papua , law-justice.co - Satuan Tugas (Satgas) Nemangkawi berhasil melumpuhkan 15 anggota teroris Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. Perinciannya, 11 orang mengalami luka serius dan empat orang lainnya tewas ditembak selama operasi periode 12 Mei - 12 Juni 2021.

Kepala Humas Satgas Nemangkawi, Kombes Pol Iqbal Al Qudussy mengatakan bahwa pihaknya selalu mengedepankan tindakan tegas dan terukur terhadap seluruh teroris KKB di wilayah Papua.

Menurutnya, dalam waktu satu bulan terakhir ada sekitar 15 teroris KKB yang dilumpuhkan, empat di antaranya tewas di tempat dan sisanya mengalami luka yang cukup serius. "Kami akan terus kejar mereka dan selalu menjaga, melindungi masyarakat setempat dari teror yang dibuat kelompok teroris tersebut," tuturnya dalam keterangan resminya di Jakarta, Sabtu (12/6/2021).

Dia mengatakan bahwa teroris KKB tersebut kerap membuat masyarakat Bumi Cendrawasih resah dan ketakutan sepanjang waktu karena diteror dan dianiaya oleh kelompok tersebut. Dia juga mengaku sudah mengantongi seluruh lokasi yang dijadikan tempat persembunyian para teroris KKB di wilayah Papua. "Tinggal tunggu waktu saja," ujarnya.

Sebelumnya, aparat TNI-Polri mulai memperketat pengamanan di wilayah Papua menyusul adanya ancaman dari kelompok kriminal bersenjata atau KKB yang akan menembak mati pendatang.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono menyampaikan pihaknya berusaha optimal untuk memberikan kedamaian di tanah Papua dari ancaman kelompok teroris KKB. "Yang jelas, ketika melihat gangguan-gangguan seperti ini, TNI Polri terus berupaya secara optimal. Bagaimana gangguan-gangguan itu bisa ditangani dengan baik," kata Rusdi dilansir dari laman resmi Polri, Selasa (8/6/2021).

Rusdi meminta masyarakat tidak khawatir dengan ancaman gangguan keamanan kelompok KKB Papua. Menurutnya, TNI-Polri akan menangani berbagai ancaman ketertiban di tanah Papua. "Pasti akan seperti itu, ketika ada gangguan pasti TNI dan Polri bersama instansi yang lainnya akan menangani gangguan tersebut," ujarnya.

 

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar