Ini Kronologi Pembunuhan Driver Ojol yang Mayatnya Dibakar di Brebes

Sabtu, 12/06/2021 09:05 WIB
Polisi ungkap kronologi pembunuhan driver ojol di Brebes dan mayatnya dibakar pelaku (Tribunnews)

Polisi ungkap kronologi pembunuhan driver ojol di Brebes dan mayatnya dibakar pelaku (Tribunnews)

Brebes, Jateng, law-justice.co - Polisi telah menangkap Ahmad Jamaludin (21), pembunuh driver ojek online (ojol) bernama Slamet Ariswanto yang mayatnya ditemukan hangus terbakar di pinggir jalan di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Jamaludin ditangkap polisi di rumahnya, Desa Sengon, Kecamatan Tanjung, Brebes.

Pelaku merupakan karyawan sebuah warung makan di Jakarta. Pria yang biasa dipanggil Jamal ini mengaku membunuh korban lantaran ingin menguasai motor korban. Dia bertemu korban saat memesan ojek online untuk pulang ke desanya.

"Saya baru pulang dari Jakarta, habis kerja di warung pecak lele di Jakarta. Ketemu korban karena saya memesan ojek untuk pulang," kata Jamal di Mapolres Brebes, Jumat (11/6/2021).

Polisi lantas mengungkapkan kronologi peristiwa pembunuhan tersebut;

Rabu 9 Juni 2021
- Pukul 02.00 WIB
Pelaku turun dari bus di Kota Tegal usai pulang dari Jakarta. Dia memesan ojol untuk mengantar pulang ke Desa Sengon, Brebes.

- Pukul 02.30 WIB
Pelaku bertemu korban dan sepakat mengantar ke desa tujuan.

- Pukul 03.30 WIB
Sesampai di Flyover Kramat Sampang, Brebes, Jamal memukul kepala bagian belakang korban beberapa kali hingga terjatuh dan tidak sadarkan diri. Selanjutnya pelaku mengumpulkan ranting daun kering, jerami dan membakar tubuh korban. Usai membakar, korban melarikan diri.

Polisi mengungkap sosok korban yang sebelumnya mayatnya ditemukan tanpa identitas pada Rabu (9/6) pagi.

"Korban namanya Slamet Ariswanto, pekerja ojek online asal Kabupaten Tegal," ungkap KBO Reskrim Polres Brebes, Iptu Puji Haryati.

Jumat 11 Juni 2021
- Pukul 14.30 WIB
Pelaku ditangkap tim Resmob Polres Brebes di rumahnya di Desa Sengon, Kecamatan Tanjung, Brebes. Motif pelaku ingin menguasai motor korban.

"Hasil penyidikan itu memang sudah direncanakan mau merampas motor korban. Tapi ini nanti kita kembangkan lagi, tapi motifnya hanya untuk menguasai barang milik korban," kata Kapolres Brebes AKBP Gatot Yulianto di Mapolres Brebes, Jumat (11/6/2021).

 

(Nikolaus Tolen\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar