Ibadah Haji 2021 Dipastikan Gagal, Begini Kata Menag Soal Haji 2022

Sabtu, 12/06/2021 07:15 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas bicara haji tahun 2022 usai haji 2021 gagal (Sindo).

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas bicara haji tahun 2022 usai haji 2021 gagal (Sindo).

Jakarta, law-justice.co - Setelah keputusan membatalkan pemberangkatan haji tahun 2021 disorot publik, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas langsung bericara soal haji tahun 2022. Dia mengatakan Kemenag membahas persiapan haji 2022 dengan Pemerintah Arab Saudi. Dia berharap pandemi segera selesai dan tahun depan haji bisa diselenggarakan dalam kondisi lebih baik.

"Semoga tahun depan pandemi sudah teratasi," ujar Menag, Jumat (11/6/2021).

Gus Yaqut menjelaskan tahun ini sebenarnya pemerintah telah melakukan persiapan dini untuk penyelenggaraan ibadah haji. Menurutnya, Keputusan Menteri Agama yang diterbitkan Gus Yaqut setelah dilantik Presiden Jokowi adalah pembentukan tim manajemen krisis penyelenggaraan ibadah haji.

Tugasnya, melakukan persiapan dan mitigasi penyelenggaraan haji. Beragam skenario dan persiapan sudah dilakukan. Namun, pandemi global masih mengancam. Saudi juga belum mengeluarkan informasi resmi terkait penyelenggaraan ibadah haji.

"Kebijakan pembatalan, karena pemerintah mengedepankan keselamatan jiwa jemaah. Dalam kondisi pandemi, keselamatan dan keamanan ibadah menjadi hal utama yang harus dikedepankan," tegasnya.

Menag Yaqut menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh jemaah calon haji yang sudah dua tahun tertunda keberangkatannya akibat pandemi Covid-19. Dia juga menyampaikan terima kasih atas kesabaran jemaah Indonesia.

"Semoga tahun depan kondisi membaik dan jemaah bisa berangkat haji," tutupnya.

 

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar