Pengunduran Diri Uskup Jerman Reinhard Marx Ditolak Paus

Jum'at, 11/06/2021 14:40 WIB
Uskup Agung Munich Kardinal Reinhard Marx (Net)

Uskup Agung Munich Kardinal Reinhard Marx (Net)

Jerman, law-justice.co - Paus Fransiskus menolak pengunduran Kardinal Reinhard Marx dari jabatan Uskup Agung Munich. Marx ingin mundur karena merasa bertanggung jawab atas rangkaian pelecehan seksual oleh pemuka agama Katolik di Jerman.

Dalam surat kepada Marx, Paus mengaku kini Gereja Katolik sedang menghadapi bencana besar berupa rangkaian peristiwa pelecehan seksual. Tanpa ragu Paus juga mengakui Gereja masuk fase krisis.


"Saya setuju dengan Anda ini adalah bencana, sejarah menyedihkan dari pelecehan seksual dan bagaimana cara Gereja menangani," ucap Paus.


"Menyadari kemunafikan dalam cara kita menjalani iman kita adalah anugerah dan langkah awal yang harus diambil. Kita harus bertanggung jawab atas sejarah ini, baik secara individu maupun komunitas. Kita tak boleh acuh menghadapi kejahatan ini," sambung dia.

Marx merupakan eks kepala konferensi Gereja Katolik Jerman. Dia sedang diselidiki atas dugaan menutupi kejahatan seksual di dalam Gereja.


Salah satunya soal dugaan kejahatan seksual di Keuskupan Cologne. Diduga ada ratusan korban di sana. Marx sendiri dikenal sebagai tokoh progresif dalam Gereja Katolik di Jerman maupun dunia. Dia mendukung umat Katolik awam lebih berperan dalam menjalankan Gereja.


Sikap terbuka Marx mendapat kecaman kelompok konservatif Gereja. Mereka mengkhawatirkan gerakan progresif dapat menimbulkan perpecahan di tubuh Gereja.


Sementara itu, dalam beberapa tahun terakhir semakin banyak warga Jerman yang memilih keluar dari Gereja Katolik. Selain soal pelecehan seksual, sikap konservatif Gereja terkait pernikahan sejenis jadi alasan lain.

 

 

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar