Gawat! Kasus Baru Covid-19 Melonjak Drastis 2 Hari Berturut-turut

Kamis, 10/06/2021 20:32 WIB
Kasus baru Covid-19 naik drastis dalam dua dua hari (Suryakepri)

Kasus baru Covid-19 naik drastis dalam dua dua hari (Suryakepri)

Jakarta, law-justice.co - Efek libur lebaran kini mulai terasa. Pasalnya, dua hari berturut-turut kasus baru Covid-19 melonjak drastis, khususnya pada hari ini. Menurut data Satgas Penanganan Covid-19, kasus baru bertambah 8.892 pada Kamis (10/6/2021).

Dengan demikian, total kasus positif virus corona di Indonesia menjadi 1.885.942 orang sejak awal Maret 2020.
Tambahan kasus Covid-19 yang mencapai 8.892 kasus ini menjadi yang tertinggi dalam tiga bulan terakhir. Kasus tembus 8.000 per hari terjadi terakhir pada 26 Februari 2021.

Berdasarkan data yang diunggah Kementerian Kesehatan lewat akun Twitter, @KemenkesRI, pasien sembuh hari ini tercatat 1.728.914 orang. Pasien yang sembuh dari infeksi virus corona bertambah 5.661 dari hari sebelumnya.

Sementara pasien Covid-19 yang meninggal dunia mencapai 52.373 orang. Kasus kematian sendiri bertambah 211 dari kemarin.

Masih dari data yang sama, jumlah spesimen yang diperiksa hari ini sebanyak 110.623 sampel. Sedangkan kasus aktif atau pasien yang dirawat mencapai 104.614
orang dan suspek Covid-19 sebanyak 102.824 orang.

Pemerintah pusat dan daerah terus berupaya menanggulangi pandemi virus corona. Berbagai kebijakan telah dikeluarkan guna menekan laju penularan.

Lonjakan kasus dalam beberapa hari terakhir ditengarai dipicu mobilitas warga saat lebaran lalu. Meski mudik dilarang, masih ada warga yang pulang kampung saat lebaran.

Tambahan kasus Covid-19 kemarin yang mencapai angka 7.725 menjadi tertinggi sejak 3 bulan terakhir. Tambahan kasus di angka 7.000-an terakhir kali terjadi pada 4 Maret lalu. Sejak saat itu tambahan kasus harian berkisar di angka 4.000-an hingga 6.000-an.

Untuk menahan lajur penularan, pemerintah mulai menerapkan pembatasan kegiatan masyarakat hingga program vaksinasi. Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro sudah berlaku di seluruh wilayah Indonesia sejak 1 Juni lalu.

Meskipun demikian, kasus positif Covid-19 melonjak tinggi di sejumlah daerah, seperti Kabupaten Kudus, Jawa Tengah dan Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan pihaknya telah mengirim bantuan dokter dan perawat untuk menangani lonjakan kasus Covid-19 di Kudus, Jawa Tengah dan Bangkalan, Jawa Timur.

Terkait vaksinasi, Presiden Joko Widodo mendorong percepatan vaksinasi Covid-19 dengan menargetkan 700 ribu penyuntikan per hari mulai Juni dan 1 juta per hari mulai Juli. Ia pun ingin semua daerah meniru Kabupaten Tangerang yang mampu melakukan vaksinasi Covid-19 terhadap 10 ribu orang dalam satu hari.

(Nikolaus Tolen\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar