PDIP Bantah Ucapan Bambang Pacul Soal Puan Wajib Jadi Cawapres 2024

Selasa, 08/06/2021 21:28 WIB
PDIP bantah pernyataan Bambang Pacul soal Puan Maharani wajib jadi Cawapres 2024. (Jawa Pos)

PDIP bantah pernyataan Bambang Pacul soal Puan Maharani wajib jadi Cawapres 2024. (Jawa Pos)

Jakarta, law-justice.co - Pernyataan Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu, Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul soal Puan Maharani wajib menjadi calon wakil presiden ( Cawapres) 2024 dibantah oleh Komarudin Watubun. Ketua DPP PDIP bidang Kehormatan itu mengatakan bahwa hal itu hanya pernyataan Bambang, bukan pernyataan resmi PDIP.

"Itu kan pernyataan Bambang, bukan pernyataan partai toh. Harus dibedakan pernyataan PDIP sebagai pribadi dan sebagai partai," kata Komarudin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Selasa (8/6/2021).

Pacul dalam pernyataannya yang kemudian viral mengibaratkan Puan seperti minuman merek `Teh Botol Sosro` dalam Pilpres 2024. Menurutnya, calon presiden bisa siapa saja, selama cawapresnya adalah Puan.

Menurut Komarudin, pernyataan Pacul tak lebih dari dinamika yang terjadi di PDIP sebagai sebuah parpol yang mengusung demokrasi. Namun, ia mengingatkan bahwa PDIP sebagai sebuah institusi memiliki ketua umum yang telah diberikan kewenangan untuk menentukan capres dan cawapres yang bakal diusung di Pilpres 2024.

"Tapi beda PDIP dengan partai lain, PDIP itu punya institusi ketua umum dan hak prerogatifnya. Hak prerogatif itu diberi kewenangan oleh kongres ini tongkat komandonya," ucapnya.

"Jadi dalam hal tertentu, ketua umum bisa gunakan tongkatnya. Hak prerogatifnya ketua umum memutuskan tanpa mempedulikan hal-hal lain, itu kewenangan khusus, pasukan siap mengamankan," lanjut dia.

Sebelumnya, Pacul mengibaratkan Puan seperti minuman merek `Teh Botol Sosro`. Hal tersebut diketahui dari rekaman suara Pacul yang diunggah akun Twitter @DiniHrdianti pada Senin (7/6/2021). Dalam rekaman itu, Pacul diduga sedang berbicara dengan kader PDIP di Jawa Tengah.

Dia menyatakan Puan akan menjadi cawapres siapapun capres yang diusung oleh PDIP nantinya. "Teh botol Sosro, apapun makanannya Puan Maharani wakilnya. Siapapun calon presidennya, wakilnya PM [Puan Maharani]," kata Pacul dalam rekaman itu.

Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto pun membenarkan bahwa suara pria pada rekaman tersebut merupakan Bambang Pacul. Hasto menyebut rekaman tersebut adalah perbincangan Bambang bersama wartawan di sebuah kantor partai di Jawa Tengah, bukan dengan Megawati. Kendati, dia tak mengatakan spesifik kapan waktunya.

"Oh itu Pak Bambang Pacul sedang berada di Jawa Tengah. Di kantor partai dan kemudian berbicara dengan wartawan yang seharusnya off the record. Tapi, ternyata malah ada yang membocorkan," kata Hasto di Gedung DPD PDIP DIY, Kota Yogyakarta, Sabtu (5/6/2021).

 

(Nikolaus Tolen\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar