Akun Medsos Watchdog Diretas Usai Rilis Film `KPK The End Game`

Minggu, 06/06/2021 20:50 WIB
Akun IG Watchdog diduga diretas (Net)

Akun IG Watchdog diduga diretas (Net)

Jakarta, law-justice.co - Akun Instagram Watchdoc Documentary dibajak pada Minggu (6/6/2021) pagi setelah merilis informasi seputar penayangan film The End Game. Diketahui, film tersebut memang telah dinantikan banyak pihak karena dinilai membongkar kebobrokan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) era kepemimpinan Firli Bahuri.

Informasi mengenai peretasan ini disampaikan oleh pegiat media sosial Mazzini. Ia menyampaikan akun Instagram @watchdoc_ID dibajak dan berharap dapat segera kembali.

"Akun Instagram @watchdoc_ID diretas, semoga cepet balik lagi," tulisnya di Twitter, Minggu (6/6/2021).

Dalam postingannya ini, Mazzini membagikan dua foto tangkapan layar. Pertama adalah tangkapan layar akun YouTube Watchdoc Documentary yang menayangkan trailer film The End Game.


Foto kedua ia memperlihatkan tangkapan layar akun Instagram Watchdoc yang sudah dibajak. Terlihat, nama akun telah berubah menjadi @watchwatchwatchhehe setelah dibajak.

Segala foto maupun video yang pernah diposting, termasuk informasi mengenai penayangan The End Game juga telah menghilang dari feed Instagram. Akun itu juga sudah tidak memiliki foto lagi.

Meski dibajak, Mazzini membeberkan jika informasi penayangan film The End Game masih bisa dipantau. Ia membagikan sebuah akun Instagram bernama @kpk_endgame.

Berdasarkan keterangannya, masyarakat masih bisa terus mencari informasi mengenai penanyangan film The End Game dari akun Instagram tersebut. Film itu akan mengungkap kesaksian pegawai KPK yang dinyatakan tidak lulus tes wawasan kebangsaan (TWK).

"Untuk info tayangan the end game kita ikuti Instagram yang ini dulu ya. https://instagram.com/kpk_endgame?utm_medium=copy_link," kata Mazzini.

Nobar Film The End Game, Ungkap Akhir Riwayat KPK


Film “The End Game”, film terbaru garapan Watchdoc Documentary diputar serentak pada 70 titik di Indonesia pada Sabtu (5/6/2021) malam. Beberapa pihak dan organisasi juga menggelar acara nobar film dokumenter tersebut.

Pada film berdurasi 2 jam ini, diungkapkan kesaksian belasan pegawai dari 75 pegawai KPK yang dianggap gagal melampui tes wawasan kebangsaan (TWK) sebagai syarat peralihan status kepegawaian menjadi Aparatus Sipil Negara (ASN).

Dalam film tersebut, pegawai KPK yang dibebas tugaskan memberikan kesaksian bahwa TWK dinilai diskriminatif dan tidak masuk akal.

Berdasarkan keterangan mereka, tes tersebut justru tak ada hubungannya dengan kompetensi mereka sebagai orang yang menangani kasus korupsi. Hal ini, yang mengakibat tes itu akhirnya kontroversial.

Beberapa pertanyaan saat tes berupa seperti lebih memilih Pancasila atau Al-Qur’an?, Mau tidak untuk melepas kerudung? Kalau pacaran ngapain aja? Kenapa belum menikah?, dan justru tidak ada pertanyaan terkait job desk mereka di KPK.

Penonaktifan belasan pegawai KPK tersebut juga berdampak pada terhentinya beberapa kasus korupsi besar yang tengah ditangani.

Diantaranya kasus Korupsi dana bansos, Kasus Korupsi Simulator Sim, Korupsi benih lobster yang melibatkan menteri Edhy Prabowo, hingga kasus Harun Masiku. Buntutnya hal ini dapat melemahkan KPK.

 

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar