Kembali ke Real Madrid, Ancelotti Blak-blakan Soal Nasib Pemain

law-justice.co - Carlo Ancelotti tidak masuk dalam radar pelatih Real Madrid menggantikan Zinedine Zidane. Namun pelatih Italia itu telah resmi diperkenalkan sebagai juru taktik untuk musim depan. Dia berbicara tentang nasib para pemain senior yang, yang kontraknya belum diperpanjang manajemen Los Blancos.

Ancelotti bukan nama baru di Madrid. Dia pernah menjadi salah satu bagian terpenting dalam sejarah Real Madrid pada periode 2013 - 2015. Bersama Ancelotti, Madrid berhasil meraih gelar ke-10 atau La Decima Liga Champions tahun 2014. Posisinya kemudian digantikan oleh Zidane dan kini dia membalikkan keadaan.

Enam tahun berpisah dari Madrid, kini Ancelotti harus membenahi klub yang nihil gelar musim ini. Ada beberapa nama pemain senior yang masih dia jumpai, serti Karim Benzema, Luka Modric, dan Sergio Ramos.

"Saya memiliki skuat yang sangat bagus dengan pemain berpengalaman dan sekelompok pemain dengan banyak kualitas. Ada Bale, Toni Kroos, Luka Modric, Benzema, Ramos, Rodrygo, Vinicius, dan Fede Valverde," kata Ancelotti saat jumpa pers pertamanya, dilansir dari Marca.

Mantan pelatih Everton itu langsung dicecar soal nasib beberapa pemain yang kontraknya diujung tombak, seperti kapten Sergio Ramos dan Gareth Bale. Namun dia berkilah bahwa sampai saat ini belum berbica kepada manajemen tentang nasib pemain-pemain tersebut.

"Yang saya tahu adalah Real Madrid akan bersaing di semua kompetisi. Kami perlu skuat terbaik. Saya belum berbicara dengan klub tentang Sergio Ramos. Kami akan melakukannya beberap ahari ke depan," ujar dia.

Pelatih 61 tahun itu mengatkan bahwa dia cukup beruntung memiliki pemain-pemain berkualitas. Ada keseimbangan antara pemain tua dan muda. Musim depan, berjanji akan menampilkan wajah Madrid sebagai klub yang bermain menyerang dan agresif.

"Mainkan dengan baik, sepak bola yang lebih intens, lebih agresif, lebih terorganisir. Sepak bola harus menyerang dan spektakuler, karena itulah yang diminta oleh sejarah Real Madrid dan para penggemar. Benzema harus mencetak 50, bukan 30. Vinicius harus mencetak lebih banyak gol, setiap orang harus mencetak lebih banyak. Benzema adalah striker top dan telah membuat banyak kemajuan."

"Saya memiliki banyak harapan pada banyak pemain muda. Targetnya adalah mencetak gol. Ini tidak berarti merekrut striker yang mencetak 30 gol; Anda harus mencari lebih banyak gol dari pemain sayap."

Ancelotti dikenal sebagai pelatih yang gemar memberi kepercayaan pada pemain muda. Tiga tahun kepemimpinannya di Madrid, dia telah menerbitkan beberapa pemain muda yang berasal dan akademi Acastilla seperti Jese Rodriguez, Casemiro, Alvaro Morata, dan Dani Carvajal. Kehadiran Ancelotti bisa jadi sinyal kuat bahwa nasib para pemain senior, terutama yang sudah di atas 30 tahun, tidak lagi aman. Mereka harus tampil maksimal untuk memperebutkan posisi di tim utama.

"Dalam beberapa hari ke depan, kami akan merencanakan skuat dengan baik untuk bersaing dalam segala hal," tutup Ancelotti.