Australia Perpanjang Lockdown Kota Melbourne Akibat Varian Baru Corona

Rabu, 02/06/2021 15:40 WIB
Melbourne Australia kembali lockdown (The Jakarta Post)

Melbourne Australia kembali lockdown (The Jakarta Post)

Australia, law-justice.co - Pemerintah Australia telah memutuskan untuk memperpanjang penguncian Kota Melbourne hingga seminggu ke depan, pada Rabu (2/6) waktu setempat.

Keputusan itu diambil di tengah perjuangan pihak berwenang Australia yang mencoba untuk membasmi jenis virus corona yang menyebar cepat yang mereka gambarkan sebagai `binatang buas`.

Sebelumnya, kota terbesar kedua di Australia itu telah berencana untuk membuka penguncian yang telah dilakukan sepekan sebelumnya tepat sebelum tengah malam Kamis (3/6) waktu setempat. Namun, rencana itu digagalkan oleh penyebaran varian yang berasal dari India atau kini dikenal dengan varian Kappa.

"Kita harus menjalankan hal ini, jika tidak orang akan mati," kata penjabat Perdana Menteri negara bagian Victoria, James Merlino, seperti dikutip dari AFP, Rabu (2/6). "Jenis virus ini lebih cepat dan lebih menular daripada yang pernah kita lihat sebelumnya," tambahnya.

Australia saat ini sedang berjuang untuk menghentikan pertumbuhan sekelompok 60 kasus di kota terbesar kedua, dan untuk tetap menjadi salah satu dari sedikit negara di dunia tanpa penularan endemik.

Perbatasan mereka tetap tertutup untuk sebagian besar pelancong - dengan pengecualian Selandia Baru - dan pihak berwenang dengan cepat memberlakukan pembatasan ketika kasus Covid-19 terdeteksi.

Tetapi berkaca dari wabah di Taiwan dan Jepang telah menunjukkan bagaimana keberhasilan awal yang mengandung virus dapat dengan cepat terkikis tanpa vaksinasi yang meluas, dan hanya sekitar dua persen orang Australia yang telah sepenuhnya ditusuk hingga saat ini.

Merlino mengatakan perintah tinggal di rumah kemungkinan akan dicabut untuk warga Victoria yang tinggal di luar Melbourne pada Kamis, meskipun sejumlah pembatasan akan tetap ada, termasuk pembatasan tamu pernikahan dan pelayat di pemakaman.

"Penduduk Melbourne sebagian besar akan dilarang bepergian ke luar kota, tetapi siswa sekolah menengah akan kembali ke ruang kelas dan beberapa pekerja luar dapat kembali ke pekerjaan mereka," ujarnya.

 

 

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar