Pemerintah Didesak Bicara Soal Alasan Indonesia Tak Dapat Kuota Haji

Selasa, 01/06/2021 18:35 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas didesak buka suara soal kabar Indoensia tak dapat kuota haji karena masalah vaksin (ist)

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas didesak buka suara soal kabar Indoensia tak dapat kuota haji karena masalah vaksin (ist)

Jakarta, law-justice.co - Pemerintah Arab Saudi disebut tidak memberikan kuota haji kepada Indonesia karena masalah vaksin. Untuk itu, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mendesak pemerintah untuk bicara dan sampaikan alasan sebenarnya kepada publik.

"Pemerintah melalui Kementerian Agama perlu menjelaskan kepada masyarakat secara resmi mengenai kenyataan Indonesia tidak mendapatkan kuota haji tahun ini. Termasuk menjelaskan alasannya, apakah benar karena vaksin yang tidak terdapat dalam daftar list sertifikasi WHO," tutur LaNyalla, Selasa (1/6/2021).

Untuk diketahui, vaksin Sinovac yang telah dibeli pemerintah belum terdaftar dalam list sertifikasi WHO hingga kini. Padahal jemaah haji asal Indonesia yang terdaftar divaksinasi menggunakan vaksin Sinovac ini. Namun, LaNyalla meminta pemerintah memastikan terlebih dahulu apa yang menjadi kendala sebenarnya sehingga Indonesia tidak diberikan kuota haji.

"Sejauh ini baru sebatas vaksin yang kita ketahui. Oleh karena itu, pemerintah harus dipastikan dahulu apa yang sebenarnya menjadi kendala. Sehingga tidak terjadi simpang siur di masyarakat," ujarnya.

LaNyalla mengatakan, pemerintah harus menjadikan hal ini sebagai bahan evaluasi. "Ke depan, pemerintah perlu membuat skala prioritas untuk program vaksinasi, keakuratan informasi vaksin apa yang direkomendasikan untuk jemaah haji sangat penting agar tidak merugikan masyarakat kita," tuturnya.

Kementerian Agama dan Kementerian Kesehatan dikabarkan sedang berupaya mendapatkan vaksin Covid-19 Johnson & Johnson, sebagai syarat jemaah Indonesia bisa berangkat Haji ke Arab Saudi. Vaksin Covid-19 Johnson & Johnson merupakan satu di antara empat jenis vaksin yang menjadi syarat jemaah Haji ke Arab Saudi.

 

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar