Chelsea vs Man City, 2 Klub yang Merevolusi Sepakbola dengan Uang

law-justice.co - Dini hari nanti adalah partai penentu Liga Champions musim 2020/2021, mempertemukan dua klub kaya raya Chelsea vs Manchester City. Mereka adalah dua tim di Inggris yang merevolusi diri sejak diaukisisi oleh pemilik klub baru yang kaya raya. Target untuk berjaya di Eropa sudah terwujud.

Sepak bola di Inggris berubah sejak tahun 1992 dengan terbentuknya Premier League. Orang-orang kaya di seluruh dunia mulai bisa memiliki saham mayoritas di klub Inggris. Sejak musim 2019/20 setidaknya ada 15 klub di Inggris yang sahamnya dimiliki oleh investor asing.

Tren ini dimulai pada tahun 2003, ketika miliarder Rusia Roman Abramovich mengambil alih Chelsea dan kemudian memompa jutaan euro ke dalam skuad. The Blues mulai merekrut beberapa pemain bintang seperti Hernan Crespo, Juan Sebastian Veron, dan Claude Makelele seharga 169,7 juta euro.

Klub kemudian memenangkan dua Liga Premier berturut-turut di bawah Jose Mourinho. Namun gelar Liga Champions tidak datang sampai tahun 2012 dan itu adalah momen puncak kepemimpinan Abramovich di mana dia mengeluarkan uang sebesar 2,2 miliar euro, dan memenangkan 18 trofi.

Serupa dengan Chelsea, Manchester City memiliki lintasan serupa di bawah kepemilikan milarder Abu Dhabi United Group Mansour bin Zayed Al Nahyan. Pada tahun 200, syeh Mansour mengakuisisi klub dan membuat percikan langsung dengan mendatangkan Robinho seharga 43 juta euro.

"Tahun pertama adalah tentang belajar dan yang kedua kami harus masuk ke Liga Champions," kata presiden klub Khaldoon Al Mubarak, dilansir dari Marca.

Praktis setelah Manchester United ditinggal Sir Alex Ferguson, Manchester didominasi oleh warna Biru. City telah meraih 16 gelar Premier League sejak diambil alih orang kaya raya.

"Tahun ketiga adalah tentang memenangkan trofi dan yang keempat tentang mendapatkan Liga Premier dan pergi jauh di Eropa."

Berbeda dengan Chelsea, City masih belum pernah merasakan mengangkat trofi Liga Champions. Setiap tahunnya, mereka selalu diperhitungkan namun terjegal sebelum babak final.

Malam nanti, dua orang yang paling banyak menghabiskan uang di dunia sepak bola akan berhadapan langsung di final Liga Champions termahal yang pernah ada.