TWK Dinilai Penting untuk Edukasi, Bukan untuk Menyingkirkan

Sabtu, 29/05/2021 05:06 WIB
Pakar Aliansi Kebangsaan Prof Yudi Latief nilai TWK penting untuk edukasi tapi bukan untuk menyingkirkan orang (Tribunnews)

Pakar Aliansi Kebangsaan Prof Yudi Latief nilai TWK penting untuk edukasi tapi bukan untuk menyingkirkan orang (Tribunnews)

Jakarta, law-justice.co - Tes wawasan kebangsaan (TWK) dinilai penting oleh pakar Aliansi Kebangsaan Yudi Latief. Dia menyatakan bahwa TWK dapat menjadi tolok ukur tentang wawasan seorang pegawai menjadi aparatur sipil negara (ASN). Meski begitu, hasil TWK tak boleh dipakai untuk menyingkirkan orang lain.

“Jadi, ada proses edukasi ya. Makanya, harus dikategorisasi dan sampai dimana tingkat keseriusan keburukan wawasannya itu," katanya di Jakarta, Jumat (28/5/2021).

Mantan Kepala BPIP itu mengatakan, melalui TWK ini pemerintah juga harus mengedukasi. Sehingga, kelompok-kelompok yang dianggap melenceng dari wawasan kebangsaan dapat diedukasi.

“Jadi, kelompok-kelompok yang mulai dianggap melenceng itu, semangatnya itu bukan malah menyingkirkan tapi merangkul dan mengedukasi,” ujarnya.

Dia juga bicara soal 51 Pegawai KPK yang dinyatakan tidak dapat melanjutkan karir di KPK karena rapor merah dalam TWK. Rapor merah itu bisa dikategorikan pegawai tersebut sudah tidak mau bekerja lagi untuk institusi negara.

"Pernah komitmen dalam aksi-aksi teroris. Ada intensi ingin merobohkan tata negara. Itu benar-benar tak akan terampuni itu,” katanya.

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar