Kapabilitas & Kompetensi Abdee `Slank` Jadi Komisaris Telkom,Bisa Apa?

Sabtu, 29/05/2021 00:01 WIB
Abdee Slank,  Salah satu musisi  top Indonesia (bisnis.com)

Abdee Slank, Salah satu musisi top Indonesia (bisnis.com)

Jakarta, law-justice.co - Hasil dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk telah mengganti jajaran pengurus baik Komisaris maupun Direksi. Eks Menristek Bambang Brodjonegoro dan pemusik Abdee Slank terpilih menjadi komisaris BUMN Telekomunikasi ini.

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga menjelaskan penunjukan Abdi Negara atau Abdee Slank ini karena Menteri BUMN Erick Thohir ingin konten Telkom lebih kuat. "Abdi Slank akan mendorong Telkom banyak masuk ke konten.

Kita tahu Telkom itu masih belum kuat kontennya dan ini perlu diperkuat ke depannya. Nantinya Abdi ini akan bantu supaya Telkom ini kuat di konten yang dijual ke publik. Abdi ini kan seniman yang kuat untuk konten, seperti itu," kata Arya Sinulingga saat dikonfirmasi pers, Jumat (28/5/2021).

Menurut dia Abdee akan membantu agar Telkom lebih kuat di konten yang bisa menjual ke publik. "Apalagi Abdee ini kan seniman, dan kuat untuk konten seperti itu," jelas dia.
 
 
Sedangkan alasan penunjukan Bambang Brodjonegoro karena sebelumnya dia adalah Menteri Riset dan Teknologi. Tentunya hal ini sangat berhubungan dengan teknologi untuk pengembangan Telkom. "Kita membutuhkan orang seperti beliau yang punya visi jauh ke depan seperti industri 4.0 dan penerapan di masyarakat untuk pengembangan Telkom," tambah dia.
 
Sementara di lini massa media sosial terjadi pro kontra soal pengangkatan Abdee ini. "Kalau talentanya bermain musik, ya sud main musik sajalah. Jangan aji mumpung,"ujar Aris dalam salah satu tweetnya.
 
Tweet yang lain mempertanyakan kompetensi dan kapabilitas Abdee yang tidak punya pengalaman manajerial perusahaan apalagi dalam mengelola perusahaan Tbk sebesar Telkom. "Bisa apa dia," lanjut tweet itu.
 
Publik dan market bisa menilai dampak penunjukan Abdee ini apakah bisa diterima pasar atau tidak. "Nanti Senin depan ketika bursa sudah dibuka bisa dilihat harga saham Telkom naik atau turun, atau bisa juga stagnan," ujar tweet Harpin.

(Warta Wartawati\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar