Kenaikan Pangkat Pangdam Dudung Disebut Terkait dengan Habib Rizieq

Jum'at, 28/05/2021 20:01 WIB
Kenaikan pangkat Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abduracman jadi Pangkostrad terkait Habib Rizieq Shihab  (Tribunnews)

Kenaikan pangkat Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abduracman jadi Pangkostrad terkait Habib Rizieq Shihab (Tribunnews)

Jakarta, law-justice.co - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menaikkan pangkat Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman beberapa waktu lalu menjadi Letjen. Dia pun kini menjadi Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).

Menurut pengamat militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi, kenaikan pangkat itu karena keberanian Dudung dalam menurunkan baliho Habib Rizieq Shihab. Menurut dia, hal itu menjadi salah satu faktornya.

Faktor lainnya, kata Fahmi, Dudung juga berani mengucapkan narasi pembubaran Front Pembela Islam (FPI), sehingga mendapatkan promosi jabatan.

"Tampaknya sulit untuk menepis anggapan publik bahwa promosi ini masih bertaut dengan popularitas Dudung setelah aksinya menurunkan spanduk dan baliho HRS dan lontarannya soal pembubaran FPI," kata Fahmi, Jumat (28/5/2021).

Namun, kata dia, masih terlalu awal menyebut Dudung bakal menjadi pemimpin TNI pada masa mendatang menyusul promosi jabatan menjadi Pangkostrad. "Masih terlalu dini jika kemudian ada yang memprediksi bahwa promosi ini sekaligus akan menjadi jalan bagi Dudung untuk memimpin TNI AD di masa depan," ujar dia.

Fahmi beralasan, masih ada sosok lain yang lebih pantas menjadi Panglima TNI. Terlebih lagi masih ada rencana penyegaran pejabat di lingkup TNI yang setara dengan Pangkostrad.

"Mereka tentu akan punya peluang yang sama untuk memimpin TNI AD di masa depan," tutup Fahmi.

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar