Hamas Minta Jokowi Gerakkan Umat Islam & Dunia Dukung Palestina

Kamis, 20/05/2021 15:52 WIB
Kepala Hamas Palestina Ismail Haniyeh minta Presiden Jokowi gerakkan umat Islam dan dunia internasional dukung Palestina  (republika)

Kepala Hamas Palestina Ismail Haniyeh minta Presiden Jokowi gerakkan umat Islam dan dunia internasional dukung Palestina (republika)

Jakarta, law-justice.co - Di tengah konflik Palestina-Israel yang makin memanas, Presiden Joko Widodo diminta untuk menggerakkan umat Islam di seluruh dunia serta dunia internasional untuk mendukung Palestina. Hal itu disampaikan oleh pemimpin Hamas Ismail Haniyeh melalui surat yang dikirimnya kepada Jokowi.

Dilansir dari Anadolu Agency, Kamis (20/5/2021), surat itu disampaikan ke Jokowi pada Selasa (18/5) lalu. Dalam suratnya, militan Palestina itu menuliskan perihal agresi Israel ke Palestina yang terus meningkat.

"Kami meminta Anda untuk segera bertindak dan memobilisasi dukungan Arab, Islam dan internasional, dan untuk mengambil sikap yang jelas dan tegas untuk mewajibkan pendudukan Israel segera menghentikan agresi dan terornya di Jalur Gaza," kata Haniyeh dalam suratnya.

Haniyeh juga meminta Jokowi untuk menyerukan diakhirinya kekerasan di Yerusalem dan penduduknya. Termasuk soal pengusiran paksa dan diskriminasi rasial terhadap warga Palestina.

"Termasuk skema Yudaisasi, permukiman, pengusiran paksa dan diskriminasi rasial, dan mencabut semua keputusan yang menargetkan pintu gerbang dan lingkungannya, terutama lingkungan Sheikh Jarrah," lanjutnya.

Haniyeh juga meminta Jokowi untuk memobilisasi dukungan internasional untuk mendesak Israel agar "menjauhkan tangannya" dari Masjid Al-Aqsa, dan untuk menghentikan kekerasan terhadap jemaah dan mengizinkan mereka untuk menjalankan ibadah dengan bebas.

"Semoga Tuhan memberkati dan mengaruniakan kesuksesan, dan untuk kemajuan Indonesia lebih lanjut," kata Haniyeh.

Sementara itu, juru bicara Presiden Fajdroel Rachman belum menanggapi pertanyaan Anadolu Agency terkait surat tersebut.

Sebelumnya pada 10 Mei, Haniyeh juga pernah mengirimkan surat ke Jokowi. Haniyeh saat itu mencari dukungan dan menyerukan umat Islam untuk berdiri bersama melawan agresi Israel di akhir bulan suci Ramadhan.

Untuk diketahui, setidaknya 227 warga Palestina telah tewas, termasuk 64 anak-anak dan 38 wanita. 1.620 warga juga dilaporkan terluka dalam serangan Israel ke Palestina sejak 10 Mei.

Sementara itu, 28 warga Palestina, termasuk 4 anak-anak, tewas di wilayah Tepi Barat, akibat bentrokan dengan pasukan Israel.

Sedangkan dari sisi Israel, 12 warga Israel dilaporkan tewas dalam tembakan roket Palestina dari Jalur Gaza.

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar