Sebut Padang Sebagai Provinsi, Jokowi Dinilai Banyak Pikiran

Rabu, 19/05/2021 22:11 WIB
Presiden Jokowi disebut terlalu banyak pikiran ketika menyebut Padang sebagai Provinsi (Tribunnews)

Presiden Jokowi disebut terlalu banyak pikiran ketika menyebut Padang sebagai Provinsi (Tribunnews)

Jakarta, law-justice.co - Pernyataan Presiden Joko Widodo soal Provinsi Padang menjadi heboh pada Rabu (19/5/2021) haei ini. Pasalnya, Padang sebenarnya hanyalah sebuah kota, bukan provinsi.

Menurut Pakar komunikasi politik Hendri Satrio, tidak ada unsur kesengajaan dalam kesalahan penyebutan tersebut. Dia menilai, Jokowi hanya sedang banyak pikiran.

"Mungkin Presiden lagi banyak pikiran itu, saya sih mengajak untuk memaklumi, saya yakin itu enggak sengaja," kata Hendri melalui akun Twitternya @satriohendri, Rabu (19/5/2021).

Kesalahan yang diyakini tidak disengaja itu terjadi saat Jokowi melakukan kunjungan ke lokasi pembangunan tol trans Sumatera ruas Pekanbaru-Bangkinang, Provinsi Riau, Rabu (19/5).

"Pada hari ini saya mengunjungi dan melihat progres perkembangan pembangunan jalan tol trans Sumatera di ruas Dumai-Pekanbaru, dan ini berada di sirip Pekanbaru-Bangkinang dan nanti ke arah Padang," kata Presiden Jokowi seperti dilansir akun Sekretariat Presiden di YouTube.

Menurut Kepala Negara, pembangunan jalan tol Pekanbaru-Bangkinang sudah berjalan lebih kurang 40 km dan makin hari progresnya kian panjang lagi.

Dia berharap dengan terbukanya ruas-ruas jalan tol, mobilitas barang dan orang bisa dipercepat, sehingga bangsa ini memiliki daya saing tinggi dengan negara-negara lain.

"Dan produk-produk yang ada, baik yang di Provinsi Riau dan di Provinsi Padang, nantinya akan memiliki daya saing yang baik. Terutama, dalam rangka bersaing dengan negara-negara lain," kata Jokowi.

 

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar