Akhirnya, Jokowi Akui 1,5 Juta Orang Lolos dari Larangan Mudik Lebaran

Selasa, 18/05/2021 19:33 WIB
Presiden Jokowi akui 1,5 juta orang lolos dari larangan mudik lebaran 2021 (jatengpost.com)

Presiden Jokowi akui 1,5 juta orang lolos dari larangan mudik lebaran 2021 (jatengpost.com)

Jakarta, law-justice.co - Larangan mudik lebaran yang disampaikan oleh pemerintah tak sepenuhnya berhasil. Pasalnya, dari data yang ada sekitar 1,5 juta orang berhasil lolos dan pulang mudik ke kampung halamannya. Hal itu diakui oleh Presiden Joko Widodo.

"Libur Lebaran telah usai. Mudik ditiadakan. Tapi saya memperoleh data bahwa sebanyak 1,5 juta orang tetap mudik ke kampung halaman pada kurun waktu 6-17 Mei 2021. Dan dari pengalaman selama ini, kasus penularan Covid-19 selalu meningkat selepas masa libur panjang," kata Jokowi melalui akun Instagramnya pada Selasa (18/5/2021).

Untuk itu, Jokowi mengingatkan para kepala daerah se-Indonesia. Tujuannya agar waspada dan memantau sejumlah parameter penanganan pandemi secara berkala untuk dapat segera mengambil langkah taktis yang cepat dan tepat mengantisipasi peningkatan kasus Covid-19 di daerah masing-masing.

"Kita harus upayakan agar peningkatan kasus aktif tidak terjadi sebesar tahun-tahun sebelumnya," katanya.

Larangan mudik memang sudah berakhir sejak kemarin Senin (17/5) tapi pemerintah melakukan pengetatan perjalanan sampai 24 Mei 2021 mendatang. Kepolisian akan memperpanjang sanksi putar balik kendaraan pemudik hingga 24 Mei 2021.

Kepala Bagian Ops Korlantas Polri Kombes Rudy Antariksawan menyebut hal ini dilakukan meski operasi ketupat 2021 berakhir hari ini. Operasi Ketupat akan dilanjutkan dengan Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD).

"Operasi Ketupat selesai 17 Mei 2021, dilanjutkan KRYD sampai 24 Mei 2021," mengutip website Korlantas Polri, Senin (17/5/2021).

 

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar