Jenis- Jenis Cedera dalam Sepakbola

Senin, 10/05/2021 12:59 WIB
Ilustrasi

Ilustrasi

law-justice.co - Sepakbola adalah salah satu olahraga yang bisa dikatakan rawan akan cedera. Sebab setiap pemain yang tanpa mengenakan perlengkapan pengamanan itu bisa saja berbenturan kapan pun dengan lawan mainnya saat berada di lapangan.

Tak heran banyak pemain yang cedera dan akhirnya harus ditarik dari lapangan. Lantas kira-kira apa saja cedera yang sering kali dialami oleh para pesepakbola tersebut?

Berikut Jenis- Jenis Cedera dalam Sepakbola:

Cedera Kepala

Dalam sepakbola, sundulan adalah salah satu cara untuk bisa mencetak gol. Biasanya, sundulan dipakai ketika sedang melakukan sepak pojok, tendangan bebas, atau pun ketika melakukan umpan silang.

Akan tetapi, karena biasanya pemain tersebut dikawal oleh pemain lawan, maka ada peluang sundulan mereka justru mengenai satu sama lain. Benturan yang keras yang mengenai kepala tersebut kadang membuat adanya cedera gegar otak usai dicek lebih lanjut. Bahkan kadang ada pemain kulitnya kepala (biasanya di area jidat) yang robek dan mengeluakan darah.

Cedera Meniskus

Cedera meniskus adalah cedera yang cukup sering terjadi karena pesepakbola aktif menggunakan lututnya. Meniskus sendiri adalah sebuah tulang rawan yang terletak di bagian lutut dan merupakan sebuah bantalan yang bertugas untuk menjaga sendi.

Meniskus bisa saja robet ketika sang pemain melakukan manuver yang berbahaya. Biasanya cedera ini menimpa para pemain yang sudah tak muda lagi alias tua.

Cedera Lutut

Cedera lutut adalah salah satu cedera yang paling dihindari untuk para pesepakbola. Sebab kaki jelas adalah bagian yang paling aktif ketika bermain bola, dan gara-gara hal tersebut membuat kerja otot di bagian lutut semakin banyak bergerak.

Pergerakan yang salah dapat membuat ligamen di bagian lutut tertarik dan membuat cedera. Cedera lutut yang paling sering dirasakan pesepakbola adalah anterior cruciate ligament (ACL) yang berada di bagian depan lutut.

Cedera hamstring

Cedera hamstring adalah salah satu yang paling sering dilihat ketika pertandingan sedang berlangsung. Cedera otot itu terjadi karena tendon di bagian belakang paha tertarik usai melakukan aktivitas berlari.

Biasanya cedera ini membutuhkan waktu kesembuhan berminggu-minggu dan mudah sekali kambuh jika kembali dipaksakan bermain.

Cedera Keseleo

Keseleo menjadi cedera yang paling sering dialami oleh para pemain sepakbola. Kaki yang merupakan bagian tubuh paling sering digunakan terkadang bisa salah dalam penggunannya. Salah dalam artian bisa saja berlari dan berhenti tiba-tiba dan membuat kaki bisa salah berhenti.

Biasanya keseleonya pun terjadi di pergelangan kaki. Salah pendaratan usai melakukan sundulan, ditekel lawan, dan masih banyak hal yang dapat membuat pergelangan kaki menjadi keseleo. Namun, untungnya cedera keseleo membutuhkan waktu yang tak lama untuk sembuh karena hanya membutuhkan istirahat sejenak saja sambil dikompres dengan es batu.

Cedera Luar / Luka Luar

Cedera ini bisa disebut juga lecet. Biasanya sih terjadi karena gesekan sama rumput atau kontak fisik sama lawan dan enggak terlalu banyak ngeluarin darah. Yaaa daripada kontak fisik sama lawan, mending juga kontak batin sama kamu deh, yaa.

Tendon Rupture / Tendon Putus, Sobek, Pecah

Cedera ini biasa terjadi di sekitar pergelangan kaki dan dan betis. Gejalanya sih pada umumnya nyeri gitu di bagian yang sakit. Kalo udah putus, pesepak bola akan cukup lama vakum karena harus melakukan operasi penyambungan tendon yang putus itu kembali. Emang yang namanya putus itu pasti sakit ya. Hiks hiks.

Muscle Strain

Cedera ini biasanya menyerang bagian paha dan juga betis para pesepak bola. Kalo udah kena cedera ini, hindarilah melakukan peregangan otot karena otot harus diistirahatkan sementara waktu. 

(Hidayat G\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar