Bom Hancurkan Sekolah di Afghanistan, 50 Tewas 100 Luka-luka

Minggu, 09/05/2021 17:00 WIB
Bom jatuh di sekolah Afganistan (Kompas)

Bom jatuh di sekolah Afganistan (Kompas)

Afganistan, law-justice.co - Serangan bom terjadi di depan sekolah Sayed Al-Shuhada, Afghanistan, pada Sabtu kemarin. Sedikitnya 50 orang tewas dan 100 lainnya luka yang kebanyakan siswi sekolah tersebut.

Serangan bom ini merupakan yang paling mematikan dalam setahun terakhir di Afghanistan. Ledakan ini terjadi di distrik Dasht-e-Barchi, Kabul, seperti dikutip dari Asharq Al-Awsat, Ahad, 9 Mei 2021.

Peristiwa ini terjadi ketika militer Amerika Serikat terus menarik 2.500 pasukan terakhirnya dari Afghanistan meski upaya perdamaian antara Taliban dan pemerintah Afghanistan untuk mengakhiri perang selama beberapa dekade gagal.

Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan, Tareq Arian, mengatakan pertama sebuah bom mobil meledak di depan sekolah. Ketika para siswa bergegas keluar karena panik, terjadi dua ledakan lagi.


Sejauh ini tidak ada kelompok yang mengklaim serangan itu, tetapi pejabat Afghanistan termasuk Presiden Ashraf Ghani menyalahkan Taliban. "Kelompok biadab ini tidak memiliki kekuatan untuk menghadapi pasukan keamanan di medan perang, dan sebaliknya menargetkan dengan kebrutalan dan barbarisme fasilitas umum dan sekolah anak perempuan," katanya.

Taliban membantah tuduhan itu dan berkukuh mereka tidak melakukan serangan di Kabul sejak Februari tahun lalu, di saat mereka menandatangani kesepakatan dengan Amerika Serikat yang membuka jalan bagi pembicaraan damai dan penarikan pasukan dari Afganistan.

 

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar