Kutuk Serangan di Palestina, Erdogan Ajak Umat Muslim Lawan Israel

Minggu, 09/05/2021 14:41 WIB
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. (Foto: Anadolu Agency).

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. (Foto: Anadolu Agency).

law-justice.co - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengecam tentara Israel yang menyerang Masjid Al-Aqsa pada Sabtu (8/5) kemarin. Erdogan geram Israel menyerang tempat suci ketiga umat Islam itu di saat warga Palestina sedang melakukan salat tarawih. Ia pun mengungkapkan solidaritasnya dengan warga Palestina.

"Kami mengutuk keras serangan keji Israel terhadap kiblat pertama kami #AlAqsaMosque, yang sayangnya dilakukan setiap Ramadan," kata Erdogan melalui Twitternya, dikutip dari Daily Sabah, Ahad (9/5/2021).

Erdogan menegaskan negaranya akan terus mendukung warga Palestina dalam keadaan apapun. Ia mengatakan Palestina adalah saudara yang wajib diperhatikan.

"Israel, negara yang kejam dan teroris, menyerang muslim yang tidak memiliki tujuan selain untuk melindungi rumah leluhur mereka," ujarnya.

Erdogan mengajak muslim di seluruh dunia untuk melawan penindasan Israel atas Palestina. "Saya mengajak seluruh dunia, terutama negara-negara Islam, untuk mengambil tindakan efektif melawan serangan Israel terhadap Masjid Al-Aqsa, Yerusalem, dan rumah-rumah Palestina," katanya.

Polisi Israel menembakkan peluru karet, gas air mata, dan granat kejut untuk membubarkan jemaah Palestina yang sedang salat di Masjid Al-Aqsa. Serangan ini melukai 205 warga Palestina dan 17 petugas polisi.

Ketegangan di Yerusalem meningkat dalam beberapa pekan terakhir karena warga Palestina memprotes pembatasan akses Israel ke beberapa bagian Kota Tua selama bulan suci Ramadan. Selain itu beberapa pihak berwenang memerintahkan beberapa keluarga Palestina meninggalkan rumah mereka untuk memberi jalan bagi pemukim Israel.

(Muhammad Rio Alfin\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar