Gatot Nurmantyo Sebut Pasukan Setan TNI Tak Akan Bisa Atasi KKB Papua

Minggu, 09/05/2021 11:36 WIB
Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo (Finroll.com)

Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo (Finroll.com)

Jakarta, law-justice.co - Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo ikut mengomentari langkah pemerintah yang akan menerjunkan 400 personel TNI untuk mengatasi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.

Menurut dia, prajurit tambahan yang diberi julukan `Pasukan Setan` itu tak akan cukup untuk mengatasi masalah KKB di Papua.

"Jangan mengharapkan menyelesaikan suatu kondisi Papua itu hanya dengan operasi militer," tutur Gatot Nurmantyo sebagaimana dikutip dari kanal YouTube tvOneNews.

"Sehebat apa pun tidak akan bisa, karena permasalahannya bukan hanya sekecil itu. Operasi militer pun tidak bisa operasi tempur. Tidak akan selesai," lanjutnya.

Gatot menilai untuk menyelesaikan permasalahan KKB di Papua, pemerintah harus lebih fokus pada pendekatan teritorial atau yang bersifat mewadahi aspirasi warga setempat.

"Harus operasi teritorial, yaitu merebut hati dan pikiran rakyat," ucap Gatot Nurmantyo.

“Ini saya ingatkan tidak akan bisa," pungkas Gatot Nurmantyo.

Seperti diketahui, konflik di Papua saat ini memasuki babak baru.

Kelompok kriminal bersenjata (KKB) hingga saat ini masih memberikan teror kepada warga Papua.

Selain itu, kelompok KKB juga mengancam masyarakat Jawa yang berada di Papua.

Terbaru, TNI akan mengirim 400 prajurit tambahan untuk menindak kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua.

Asisten Operasi Kodam II Sriwijaya Kolonel Inf Willy Brodus Yos Rohadi mengatakan 400 personel yang akan dikirim yakni Prajurit Batalyon Infanteri (Yonif) 315 Garuda atau yang dikenal dengan julukan `Pasukan Setan`.

Dirinya mengatakan pengiriman pasukan tersebut menunggu keputusan dari Markas Besar (Mabes) TNI.

Dalam sejarahnya pada tempo lalu di Timor Timur, Pasukan Setan telah mencatat keberhasilan dalam menundukkan kelompok separatis.

Saat itu diberi nama Operasi Seroja dan bertugas di Daerah Operasi Militer alias DOM Aceh.

Pangdam III Siliwangi, Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto juga telah menyambangi markas pasukanelite TNI AD yang bermarkas di Gunung Batu, Bogor, Jawa Barat.

Hal tersebut diketahui ketika adanya keterangan resmi yang dibagikan Kodam III Siliwangi kepada media pada Rabu, 28 April 2021.

Dari keterangan resmi, para prajurit Batalyon Infanteri 315/Garuda atau Yonif 315/Garuda TNI atau dikenal sebagai Pasukan Setan sudah terlatih dalam menembak runduk atau Sniper, bertempur hingga berpatroli di daerah hutan.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar