Mobil Diputar Balik, Sekeluarga Nekat Mudik Jalan Kaki 15 KM

Sabtu, 08/05/2021 05:27 WIB
Warga nekat mudik jalan kaki berkilo-kilo meter (detikcom)

Warga nekat mudik jalan kaki berkilo-kilo meter (detikcom)

Tasikmalaya, Jabar, law-justice.co - Berbagai cara ditempuh demi bisa mudik lebaran karena dilarang oleh pemerintah, salah satunya nekat berjalan kaki meski berkilo-kilo meter. Hal itu seperti yang dilakukan oleh satu keluarga yang nekat mudik ke Ciawi Tasikmalaya dari Bandung.

Pasalnya mobil yang ditumpangi Silvi bersama 8 anggota keluarga lainnya disuruh putar balik oleh polisi. Mereka berangkat dari Bandung pada Kamis (6/5/2021) sore.

Dia mengaku tak ada tanda-tanda di hatinya bahwa mobil yang ditumpanginya dan keluarga akan dipaksa petugas untuk putar balik. Hal itu dialami dia dan keluarganya saat hendak memasuki Tasikmalaya. Saat itu mobil mereka diperiksa aparat gabungan di Pos Penyekatan Pemudik Leter U Gentong, Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya.

"Iya tadi diperiksa sama petugas. Kami tak bisa memperlihatkan berkas-berkas syarat mudik. Jadi mobil kami disuruh putar balik di Gentong," katanya.

Terang dia, akhirnya dia dan keluarg terpaksa turun di Gentong. Karena kendaraan yang ditumpanginya tak boleh melanjutkan perjalanan ke Ciawi. Namun, dia tak kehilangan akal. Saking ingin berlebaran di kampung halamannya, akhirnya dia nekat jalan kaki ke Ciawi.

"Ya sudah mobil mah uih deui ka Bandung. Abdi mah maksa weh ieu jalan kaki kang. Wios lah nu penting dugi ka bumi mamah. (Mobil kembali ke Bandung, saya tetap maksa mudik. Yang penting sampai ke rumah ibu)," tutupnya.

Dia menandaskan, mobilnya memang tak bisa masuk ke Tasik dan putar balik di Gentong. Dia pun sepakat dengan seluruh keluarganya berjalan 15 kilometer menuju Ciawi.

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar