IHSG Senin (3/5) Diprediksi Melemah, ini Penyebab Sentimen Negatifnya
IHSG diprediksi anjlok (Harianbatakpos)
law-justice.co - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 17,345 poin atau 0,29% ke level 5.995,62 pada penutupan perdagangan pekan lalu, Jumat (30/4).
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mencermati, IHSG ditutup lesu mengikuti pelemahan bursa Asia yang masih dibayangi kekhawatiran kasus Covid-19 dari India.
Diprediksi sentimen pemberat ini masih akan mempengaruhi pergerakan IHSG pada Senin (3/4). IHSG akan bergerak dengan level support 5.975 hingga 5.956. Sementara level resistance-nya berada di 6.023 hingga 6.052.
"Selain itu kinerja keuangan emiten yang baru dirilis secara rata-rata di bawah ekspektasi," ujar Dennies dilansir dari Kontan, Minggu (2/5/2021)
Adapun investor juga akan mencermati data inflasi per April 2021 yang segera dirilis.
Senada, Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani mengungkapkan, pergerakan IHSG besok Senin (3/5) akan dipengaruhi oleh rilis data-data ekonomi Indonesia seperti GDP kuartal I 2021, inflasi, dan PMI Indonesia.
"IHSG berpotensi bergerak mixed dengan kecenderungan melemah pada kisaran 5.988 hingga 6.040," ujarnya kepada Kontan.co.id, Jumat (30/4).
Hendriko menambahkan, pada penutupan perdagangan sebelumnya, IHSG tercatat menurun beriringan dengan bursa global dan domestik yang bergerak melemah. Di sisi lain, IHSG tengah minim katalis.
Komentar