KRI Nanggala 402 Tenggelam, UAS Ajak Warga Patungan Beli Penggantinya

Senin, 26/04/2021 20:56 WIB
Ustaz Abdul Somad atau UAS ajak warga patungan untuk beli kapal selam pengganti KRI Nanggala 402  (muslimobsession.com)

Ustaz Abdul Somad atau UAS ajak warga patungan untuk beli kapal selam pengganti KRI Nanggala 402 (muslimobsession.com)

law-justice.co - Tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402 di perairan Bali menggugah hati penceramah Ustaz Abdul Somad atau biasa disapa UAS. Dia lantas mengajak warga untuk mengganti kapal selam buatan Jerman itu dengan cara ikut serta mengumpulkan dana. UAS menggandeng Masjid Jogokariyan Jogja dalam kegiatan donasi ini.

Hal itu diumumkan UAS di akun Instagram resminya, ustadzabdulsomad_official pada Senin (26/4/2021). UAS mengunggah foto KRI Nanggala-402 dan menyertakan berisi ajakan donasi itu dua jam lalu.

"RAKYAT BERSATU. JAGA KEDAULATAN LAUT KITA. Open Donasi Patungan Rakyat Indonesia Untuk Pembelian Kapal Selam Pengganti Nanggala 402 Bersama Masjid Jogokariyan Jogja," tulis UAS dalam akun Instagram miliknya Senin (26/4/2021).

UAS mengulas isi Undang-undang Dasar (UUD) 1945 tentang kewajiban negara melindungi segenap bangsa. Dia juga menyampaikan wilayah perairan Indonesia harus dijaga.

"Di antara tujuan Negara Indonesia yang tertuang dalam Pembukaan UUD 1945 adalah untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia. Lautan kita yang membentang luas melebihi daratannya, dari Samudera Indonesia di barat Aceh hingga perairan Papua merupakan bagian dari wilayah negeri kita yang harus dijaga dan dilindungi, beserta kekayaan tak ternilai yang ada di dalamnya," ungkap UAS.

UAS lalu menuturkan TNI Angkatan Laut (AL) selama ini mengemban tugas berat. Salah satu tantangan TNI AL, tulis UAS, kurangnya prajurit dan armada militernya.

"Tugas berat yang selama ini diemban oleh TNI Angkatan Laut menghadapi berbagai tantangan dari kurangnya personel dan armada, luasnya wilayah yang harus dijaga, besarnya kekayaan yang mengundang berbagai kepentingan asing, hingga penyusupan-penyusupan yang terus terjadi," kata dia.

"Lautan kita yang luas, yang pernah dijaga dengan gagah oleh Laksamana Nala, Pati Unus, Malahayati, Baabullah, dan Nuku; yang pernah diharumkan oleh kegigihan RE Martadinata hingga pengorbanan Yos Sudarso, kini menjadi amanat di pundak kita semua, agar dapat kita wariskan kepada anak cucu kita kelak," sambung UAS.

UAS kemudian mengajak seluruh warga Indonesia memberikan sumbangsih untuk membangun kekuatan militer laut. Dia juga menyertakan nomor rekening yang digunakan untuk menampung donasi tersebut.

"Setelah KRI Nanggala 402 beserta seluruh awaknya yang gugur syahid menjalani `Eternal Patrol`, mari kita seluruh rakyat Indonesia, bahu-membahu mengulurkan tangan dan sumbangsih membangun kekuatan armada laut kita agar kembali berjaya. Kami dari Masjid Jogokariyan, mengajak seluruh putra-putri Indonesia yang berjiwa patriot dan cinta negeri ini, beramal bersama dalam Open Donasi Patungan Penggalangan Dana Pembelian Kapal Selam Pengganti Nanggala 402," ucap UAS.

"No Rekening Khusus Pengadaan Kapal Selam BSM/BSI no.rek 7202002298 atas nama Masjid Jogokariyan. Konfirmasi via WhatsApp ke: 081311351136," tulis UAS.

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar