IHSG Turun 0,60% ke 5.980 di Sesi I, Empat Indeks Sektoral Menguat

law-justice.co - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun di akhir perdagangan sesi I hari ini. Senin (26/4) pukul 11.30 WIB, IHSG turun 0,60% atau 36,17 poin ke 5.980,70 di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Meski IHSG turun, empat indeks sektoral masih menguat. IDX Technologies naik 1,86%. IDX Energy meningkat 1,03%. IDX Basic Materials menguat 0,24% dan IDX Properties and Real Estate naik tipis 0,08%.

IDX Financial justru merosot 1,23%. IDX Industrial terkoreksi 0,67%. IDX Noncyclical Consumer turun 0,65%. IDX Infrastructure turun 0,48%. IDX Cyclical Consumer turun 0,36% dan IDX Healthcare turun 0,05%.

Total volume transaksi bursa mencapai 7,96 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 4,63 triliun. Sebanyak 267 saham turun harga. Ada 180 saham menguat dan 174 saham flat.

Top gainers LQ45 hingga siang ini adalah:

PT PP Tbk (PTPP) 3,70%
PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) 3,52%
PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) 3,28%
Top losers LQ45 terdiri dari:

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) -4,61%
PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) -3,30%
PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) -2,76%

Investor asing mencatat net sell Rp 175,70 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 147,5 miliar, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 79,1 miliar, dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) Rp 57,4 miliar.

Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Astra International Tbk (ASII) Rp 27,1 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 24,4 miliar, dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) Rp 15,6 miliar.