Diungkap Imam Besar Masjid New York, Ini Skenario Kotor Jozpeh Paul

Minggu, 25/04/2021 12:31 WIB
Penista agama Islam Jozeph Paul Zhang (pikiran rakyat)

Penista agama Islam Jozeph Paul Zhang (pikiran rakyat)

law-justice.co - Imam Besar Masjid New York, Muhammad Syamsi Ali mengimbau umat Islam di Indonesia untuk berhati-hati menyikapi penghinaan yang dilakukan oleh Jozeph Paul Zhang kepada Agama Islam dan Nabi Muhammad SAW.

Direktur Jamaica Muslim Center ini mencurigai adanya motif dan skenario kotor yang dimainkan oleh Jozeph Paul Zhang.

“Saya kira kalau kita melihat secara jeli, boleh jadi semuanya terlibat,” ucap Syamsi Ali dalam video berjudul ‘Ini Skenario Kotor Paul Zhang – IMAM SHAMSI ALI’ yang dikutip Pojoksatu.id dari kanal YouTube Ustadz Demokrasi, Minggu (25/4).

Dalam video itu, Syamsi Ali menjawab pertanyaan Direktur Eksekutif Kopel Indonesia, Syamsuddin Alimsyah yang menanyakan motif Jozeph Paul Zhang melecehkan Islam dan Nabi Muhammad SAW.

Menurut Syamsi Ali, bisa saja Jozeph Paul Zhang sengaja memancing kemarahan umat Islam.

“Boleh jadi ada settingan juga bahwa hal ini terjadi untuk memancing komunitas muslim, orang Islam untuk bertindak, untuk bereaksi,” ucapnya.

Karena menurut Syamsi, orang Islam dalam situasi tertentu, saat emosinya lagi naik, kemudian dipancing, maka akan melakukan tindakan yang merusak.

Ketika terjadi pancingan itu, terkadang orang Islam tidak bisa mengontrol diri, maka mereka melakukan hal-hal yang sifatnya destruktif atau merusak.

“Ini yang kemudian dijadikan sebagai bukti bahwa Islam itu ternyata agama yang merusak. Kami selalu merakan itu di Amerika dan dunia barat,” sambungnya.

Ia mencontohkan ketika Nabi Muhammad digambar, dilukis dalam bentuk kartun dan bawa ada bom.

Kartun itu memicu reaksi keras umat Islam di seluruh dunia dan menyebabkan pembunuhan.

“Ini kan memancing sebenarnya, maka ada 7 pegawai PBB di Afganistan meninggal, ada dua gedung PBB di Lebanon dibakar, ada biarawati Katolik di Nigeria dibunuh,” bebernya.

“Ini kan pancingan agar orang Islam menampakkan perilaku yang terkadang tidak bisa terkontrol,” tambahnya.

Umat Islam Harus Hati-hati

Imam Besar Masjid New York Syamsi Ali mengingatkan pancingan dari Jozeph Paul Zhang harus disikapi secara hati-hati, jangan sampai melakukan tindakan yang tidak terkontrol.

“Tentu di sisi yang lain, ada namanya testing the war, jadi menguji. Nah kalau orang Islam juga diam saja, tidak bersuara, tidak ada tindakan, maka berarti orang-orang yang ingin merusak agama ini sudah lebih aman melakukan itu,” bebernya.

“Maka di satu sisi memang kita harus berhati-hati, kita harus jeli, kita harus rasional, kita harus timbang, menjaga jangan sampai terjatuh ke dalam perangkap, tapi pada saat yang sama jangan memperlihatkan kelemahan,” tegasnya.

Menurut Syamsi, umat Islam harus tegas, tapi tegas yang tidak merusak. Tegas itu bisa lewat pengadilan, lewat hukum.

“Dan tentunya yang paling penting adalah pemerintah harus membuktikan diri bahwa pemerintah memang punya kuasa, pemerintah punya ketegasan,” ucapnya.

“Kalau tidak, maka percayalah esok hari akan terjadi lagi, mungkin dari kelompok yang lain kepada kelompok yang lain. Kenapa? Karena pemerintah dianggap tidak mampu menyelesaikan permasalahan,” pungkas Imam Besar Masjid New York ini.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar