Keberadaan KRI Nanggala-402 yang Hilang Sudah Ditemukan

Kamis, 22/04/2021 07:51 WIB
TNI AL sudah temukan posisi kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang kontak saat latihan di Selat Bali (Tribunnews)

TNI AL sudah temukan posisi kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang kontak saat latihan di Selat Bali (Tribunnews)

law-justice.co - Setelah dikabarkan hilang kontak, TNI AL akirnya sudah mengetahaui lokasi keberadaan kapal selam KRI Nanggala-402. Kontak dari kapal yang sudah berada di dasar laut itu sempat melakukan kontak melalui sonar aktif.

Melansir twitter Jurnal Maritim, disebutkan bahwa kontak dengan KRI Nanggala 402 sudah bisa dilakukan. Akan tetapi, salah satu alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI itu masih belum mampu untuk kembali naik ke permukaan.

Lebih lanjut laporan itu menyebut, lewat sonar aktif diketahui ada pergerakan di bawah laut di sekitar tumpahan minyak (oil spill). Kapal selam KRI Nanggala 402 diprediksi mengalami masalah pada electric pump (mesin pendorong elektrik) dan bateray.

"Terima kabar: Sudah ada kontak dengan KRI Nanggala 402 namun Kasel belum bisa naik ke permukaan. Hasil SONAR aktif REM: ada pergerakan bawah laut dengan V 2.5Kts di sekitar lokasi oil spill,” bunyi pernyataan Jurnal Maritim di Twitter

”Diperkirakan ada masalah pada electric pump dan bateray," lanjut pernyataan tersebut.

Sebelumnya, kapal selam KRI Nanggala 402 dinyatakan hilang kontak sejak pukul 04.30 Waktu Indonesia Tengah (WITA) di perairan Bali.

Kapal selam yang dibuat oleh perusahaan pembuat kapal Howaldtswerke-Deutsche Werft (HDW) ini rencananya akan melakukan uji coba tembak torpedo di perairan Bali. Akan tetapi, KRI Nanggala 402 malah hilang kontak dengan pusat komando TNI Angkatan Laut.

KRI Nanggala 402 dilaporkan hilang beberapa setelah mendapatkan izin untuk menyelam. Kapal selam ini dilaporkan hilang kontak pada pukul 03.00 WITA. Kapal selam type 209/1300 itu sedianya akan mendukung angkatan perang TNI Angkatan Laut dalam latihan serta ujicoba rudal yang sedianya digelar di Laut Bali.

(Nikolaus Tolen\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar