Jokowi Bisa Pecat Sri Mulyani Jika PAN Sodorkan 2 Nama Jadi Menkeu

law-justice.co - Presiden Joko Widodo bisa saja memecat Sri Mulyani dari jabatannya sebagai Menteri Keuangan pada reshuffle jilid II. Hal itu terjadi jika PAN masuk kabinet dan menawarkan jagoannya di bidang ekonomi.

Pakar politik dan hukum dari Universitas Nasional Jakarta, Saiful Anam menjelaskan bahwa PAN merupakan partai yang memiliki stok ekonom mumpuni yang banyak. Kader-kader itu bahkan bisa menggantikan Sri Mulyani yang gagal mengangkat ekonomi Indonesia sesuai target Presiden Jokowi, meroket di 7 persen.

Setidaknya, kata Saiful Anam, ada dua ekonom senior yang dimiliki PAN dan bisa disodorkan ke Jokowi, yaitu peneliti senior Indef, Didik J. Rachbini dan Ketua Dewan Pakar PAN, Dradjad H. Wibowo.

"Keduanya saya kira sudah tidak asing dalam percaturan perekomian bangsa. Selain itu, bisa jadi keduanya dapat menjadi jawaban atas bobroknya perekonomian di tengah pusaran Covid 19," ujar Saiful.

Kedua orang tersebut menurutnya merupakan ekonom yang aktif dalam memberikan masukan-masukan dalam sektor keuangan dan perekonomian bangsa. Sehingga diyakini mereka telah mengantongi jurus jitu agar ekonomi Indonesia bisa meroket sesuai harapan Jokowi.

"Tentu dengan posisi tawar PAN tinggi. Maka saya kira posisi Sri Mulyani sangat rentan untuk digantikan, apalagi kita lihat perkembangan perekonomian Indonesia saat ini bukan bertambah baik, akan tetapi justru makin terpuruk dengan semakin banyaknya utang," tutupnya.