Sesuai Prediksi, IHSG Terkoreksi 0,54% ke 6.053,59 di Sesi 1

Senin, 19/04/2021 12:28 WIB
IHSG (Bisnis)

IHSG (Bisnis)

law-justice.co - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memerah pada perdagangan sesi pertama Senin (19/4/2021). Mengutip RTI, indeks terkoreksi 0,54% atau 32,665 poin ke level 6.053,593.

Tercatat 241 saham turun, 218 saham naik, dan 165 saham stagnan. Total volume 9,3 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 5 triliun.

Delapan dari 10 indeks sektoral menyeret IHSG. Sektor industri dasar berkontribusi paling dalam penurunan 1,71%. Sementara, dua sektor yang menghijau yakni konstruksi 0,69% dan agrikultur 0,32%.

Saham-saham top losers LQ45:

- PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) turun 5,54% ke Rp 9.375

- PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) turun 4,82% ke Rp 9.875

- PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) turun 2,93% ke Rp 2.320

Saham-saham top gainers LQ45:

- PT Indotambangraya Megah Tbk (ITMG) naik 5,03% ke Rp 12.525

- PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) naik 4,11% ke Rp 1.645

- PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS) naik 2,62% ke Rp 3.130

Aksi jual investor asing turut membebani langkah IHSG pada perdagangan pagi. Di pasar reguler, net sell asing Rp 101,944 miliar dan Rp 71,103 miliar untuk keseluruhan market.

Saham-saham yang paling banyak dilego investor asing adalah PT Triputra Agro Persada tbk (TAPG) Rp 207,7 miliar, PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) Rp 13,8 miliar, dan PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) Rp 13,3 miliar.

Sementara, saham-saham yang paling banyak dikoleksi investor asing adalah PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) Rp 44,6 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 27,1 miliar, dan PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) Rp 26,9 miliar.

 

 

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar