Bima Arya Bongkar Sosok Misterius yang Beritahu Posisi HRS di RS UMMI

law-justice.co - Pengadilan Negeri Jakarta Timur kembali menggelar sidang lanjutan kasus terdakwa Habib Rizieq Shihab pada Rabu (14/4/2021) kemarin. Dalam sidang tersebut hadir Wali Kota Bogor Bima Arya sebagai saksi. Dalam kesaksiannya dia mengungkap adanya sosok misterius yang menelpon dirinya soal keberadaan Habib Rizieq Shihab (HRS) di RS Ummi Bogor.

“Pada saat itu saya langsung mengontak RS Ummi. Saya mendapat informasi itu dari nomor yang tidak dikenal, bahwa ada keberadaan Habib Rizieq Shihab di Kota Bogor, tepatnya di Rumah Sakit Ummi,” katanya.

Mendapat pengakuan itu, Ketua Majelis Hakim Khadwanto langsung mencecar Bima Arya. Dia meminta Bima meminta menjelaskan kronologi apa yang diketahuinya soal kasus yang menimpa Rizieq tersebut.

Dari sana, Bima langsung menjelaskan secara detail kronologinya. Semua berawal pada Kamis, 26 November 2020, dia mendapat telepon dari nomor misterius tentang keberadaan Habib Rizieq Shihab di Bogor.

Disebutkan, dalam informasi itu, Habib Rizieq tengah menjalani perawatan di RS UMMI Bogor. Maka itu, dia pun langsung menggelar rapat dengan Kadinkes Bogor hingga Forkopimda setempat. Adapun rapat melibatkan banyak unsur, termasuk Wakil Wali Kota Bogor.

“Kami membahas langkah-langkah terkait dengan pencegahan penanggulangan Covid-19 di kota Bogor saat itu. Karena kasus sedang terus meningkat jadi kami harus mengambil langkah-langkah yang strategis dan cepat,” katanya.

Mendengar penjelasan Bima, Hakim langsung bertanya kembali dari mana informasi keberadaan HRS diterimanya. Ketika itu, Bima langsung mengungkap kalau telepon rahasia itu dari pusat.

Dia mengatakan itu tanpa menyebut siapa, dan latar belakang pemberi informasi tersebut. “Informasi dari pusat dari nomor yang tidak saya kenal. Bahwa ada keberadaan Habib Rizieq Shihab di kota Bogor tepatnya yaitu di RS UMMI,” jawab Bima.

Ya, Bima tidak menjawab secara detail soal siapakah sosok misterius yang dimaksud. Termasuk tak juga ditanyakan detail oleh Majelis hakim. Yang pasti usai mendapat info itu, dia langsung mengkonfirmasi kepada Dirut RS UMMI Andi Tatat.

Dari jawaban Andi Tatat, Bima kemudian langsung menyampaikan bahwa ini perlu atensi khusus. Sebab dia khawatir, jika publik tahu keberadaan Habib Rizieq yang dirawat di RS, maka akan ada kerumunan membeludak di RS Ummi.

“Karena kami khawatir akan terjadi kerumunan. Karena akan banyak yang menjeguk beliau. Sebab saya harus pastikan bahwa semua indikasi kasus covid harus dilakukan sesuai protokol kesehatan yang tepat.”

Diketahui Wali Kota Bogor Bima Arya bersaksi dalam sidang kasus Swab Tes Eks pentolan FPI itu. Dalam persidangan, dirinya mengaku menerima informasi dari nomor tidak dikenal terkait keberadaan Rizieq di Bogor.