Sesalkan Salat Tarawih Super Cepat di Indramayu, Begini Kata MUI

Kamis, 15/04/2021 09:29 WIB
KH Cholil Nafis (Detik)

KH Cholil Nafis (Detik)

law-justice.co - Baru-baru ini, sebuah video memperlihatkan ibadah Sholat Tarawih dengan gerakan super cepat. Video berdurasi sembilan detik itu viral di berbagai platform media sosial.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Cholil Nafis menyayangkan adanya segelintir masyarakat yang melaksanakan Salat Tarawih dengan tergesa-tegsa.

Padahal, sambungnya, tarawih berasal dari kata tarwih yang berarti istirahat dan jika diartikan lagi, dapat memiliki arti santai. Oleh karenanya, yang dilakukan adalah santai, bukannya terburu-buru.

"Ya memang sebaiknya tidak begitu. Karena tarawih itu artinya kan santai, bukan buru-buru," katanya kepada MNC Media, Selasa (13/4/2021) malam.

Lebih jauh dia memaparkan, jika Sholat Tarawih dilakukan dengan cara seperti itu, maka dikhawatirkan kekhyusukannya berkurang. Bahkan, lebih parahnya lagi, tidak khusyuk sama sekali.

"Sehingga kalau begitu esensi khusyuknya berkurang atau ya mungkin tak khusyuk sama sekali," ucapnya.

Dia pun berharap masyarakat dapat melaksanakan ibadah Sholat Tarawih sesuai dengan pedoman yang diajarkan. Adapun salah satu syaratnya adalah tuma`ninah yang berarti diam sejenak setelah gerakan salat sebelumnya.

Menurut dia, bilamana Sholat Tarawih dijalankan dengan baik dan benar niscaya akan mendapatkan pahala serta hikmahnya.

"Berharap masyarakat melakukan Salat Tarawih sesuai dengan pedoman salat atau syarat rukun sholat di antaranya tuma`ninah. Mudah-mudahan nanti bisa mendapatkan pahala dan hikmah dari tarawih tersebut," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Sholat Tarawih kilat itu diduga berlokasi di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Quraniyah, Kabupaten Indramayu. Video diunggah akun Instagram @duniapunyacerita, Selasa (13/4/2021) malam.

Jamaah menunaikan Sholat Tarawih dengan lima saf. Pakaian yang dikenakan pun kompak berwarna putih, kopiah dan sarung.

Seorang imam membacakan dengan keras ayat suci Alquran. Dalam potongan video berdurasi sembilan detik itu, surat Al-Fatihah dibaca cepat sehingga tak terdengar jelas.

Karena sholat berlangsung cepat, gerakan para jamaah pun tidak sinkron mengikuti imam Alhasil, gerakan rukuk, iktidal, sujud, hingga salam hanya dalam waktu enam detik. Selepas salam, imam dan para jamaah langsung berdiri dan melanjutkan sholat tarawih.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar