Respon Pernyataan Moeldoko, Demokrat: Sikat Jiwasraya-Asabri, Berani?
Moeldoko jadi ketum Demokrat versi KLB Deli Serdang (Ayobandung)
law-justice.co - Kepala Kantor Staf Presiden (KSP), Moeldoko tampak menggebu saat berpidato di acara peluncuran Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) 2021-2022 secara virtual pada Selasa kemarin (13/4).
Dengan tegas, mantan Panglima TNI itu mengatakan bahwa pemerintah tidak akan pandang bulu dalam menindak siapapun yang nekat melakukan korupsi.
“Sistem pencegahan korupsi sudah semakin kita perkuat dari hulu ke hilir. Jadi bagi siapa pun yang masih nekat (korupsi) pasti akan disikat tanpa pandang bulu," kata Moeldoko.
Pernyataan menggebu dari Moeldoko inipun mendapat tanggapan dari kader Demokrat.
Adalah Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat, Yan Harahap yang langsung menanggapi pernyataan itu dengan sebuah tantangan.
Tantangan itu dia sampaikan lewat akun twitter pribadinya beberapa waktu lalu.
“Saya tantang Moeldoko sikat yang korupsi Jiwasraya dan Asabri. Berani?” tuturnya, Rabu (14/4).
Adapun total kerugian negara dalam perkara di Jiwasraya ditaksir mencapai Rp 16,81 triliun. Sementara di Asabri mencapai 23,73 triliun.
Saya tantang Moeldoko sikat yang korupsi Jiwasraya dan Asabri. Berani?
— 𝕐𝕒𝕟 ℍ𝕒𝕣𝕒𝕙𝕒𝕡 (𝐘 𝐀 𝐇) (@YanHarahap) April 13, 2021
—
Moeldoko: Siapa pun yang Masih Nekat Korupsi Akan Disikat Tanpa Pandang Bulu https://t.co/DQPTC34Amo
Komentar