Kisah Haru Romo dan Suster Terabas Sungai Deras Demi Umat Misa Paskah

Minggu, 04/04/2021 18:05 WIB
Romo dan Suster terabas sungai berarus deras demi misa paskah umatnya (Dok.Istimewa)

Romo dan Suster terabas sungai berarus deras demi misa paskah umatnya (Dok.Istimewa)

law-justice.co - Demi melayani umat di pelosok bisa mengikuti Misa Pekan Suci dan Misa Paskah, Romo dan Suster di di Paroki St. Maria Imakulata Lekebai, Kecamatan Mego, Kabupaten Sikka, terpaksa harus menerobos sungai yang berarus deras, Sabtu (3/4/2021).

Mereka terpaksa melewati sungai yang berarus deras karena Jembatan Gantung Arawawo putus sebulan lalu akibat hantaman banjir bandang.


Dalam video yang diterima media ini, Minggu (4/4) pagi, tampak Romo dan 2 orang Suster mesti dibantu warga setempat agar bisa melewati sungai yang tengah berarus deras.


Tas dan barang bawaan Romo dan Suster, dipikul oleh umat Stasi Magetake yang datang menjemput.


Romo Yulius Heribertus, Pastor yang bertugas di Paroki St. Maria Immaculata Lekebai, Ketika dihubungi via telepon mengatakan bahwa hampir sepekan hujan tidak pernah berhenti, sehingga pelayanan Paskah buat umat di Stasi Melkior Magetake, pihaknya harus melewati Kali Arawawo yang tengah berarus deras.


Kondisi ini menurutnya sangat menyulitkan bagi para Pastor, Frater dan Suster ketika akan ditugaskan ke Stasi tersebut.


Romo Okto, demikian ia disapa mengatakan, kondisi ini diakibatkan oleh rusaknya jembatan gantung yang hanyut dibawah banjir, dan sampai saat ini belum ada upaya perbaikan oleh pemerintah.


Lebih lanjut, Romo Okto mengharapkan agar Jembatan Arawawo segera dibangun oleh pemerintah. Sehingga umat dan warga Desa Korobhera tidak kesulitan bahkan sampai bertaruh nyawa melewati sungai berarus deras ini.

 

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar