Gibran Pamer Mewahnya Desain Mesjid Hadiah Dari Pangeran Arab

Minggu, 04/04/2021 15:05 WIB
Desain Masjid Sheikh Zayed Grand Mosque di Solo (Tribun)

Desain Masjid Sheikh Zayed Grand Mosque di Solo (Tribun)

law-justice.co - Solo tengah membangun replika Masjid Sheikh Zayed Abu Dhabi. Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka pun buka-bukaan soal desainnya.

Pada awal bulan Maret 2021 lalu (6/3), Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka beserta rombongan dari Uni Emirate Arab (UEA) telah melakukan prosesi peletakan batu pertama (ground breaking) pembangunan Masjid Sheikh Zayed Grand Mosque.

Desain masjid nantinya akan sama persis dengan Grand Mosque Abu Dhabi, namun berukuran lebih kecil. Sedangkan dana seluruhnya ditanggung oleh UEA sebagai hadiah Pangeran Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sebelumnya, masjid di atas tanah seluas 2,9 hektare itu juga akan difungsikan sebagai Islamic Center. Namun kini Islamic Center akan ditempatkan di lokasi berbeda.

Terkait desain dari bakal masjid megah itu, Gibran pun telah membuka desainnya via laman Instagram pribadinya beberapa hari lalu. Dilihat detikTravel, Minggu (4/4/2021), desainnya begitu megah dan mirip dengan aslinya di Abu Dhabi.

"Insya Allah pada 2022 akan berdiri bangunan Masjid Syeikh Zayed Abu Dhabi di Gilingan yang megah. Dengan menampung 10.000 jamaah, masjid ini akan menjadi tempat penyebaran nilai-nilai keagamaan yang menyejukkan.

Syeikh Zayed Grand Mosque ini akan memiliki empat menara yang masing-masing tingginya sekitar 106 meter. Masjid yang sudah memasuki proses peletakan batu pertama ini juga akan dihiasi oleh 82 kubah yang terbuat dari marmer putih, sedangkan kubah terbesar berada di ruang salat utama.

Kolom mahkota masjid nantinya akan berbentuk bawang yang dihiasi dengan mosaik kaca emas. Gaya arsitektur masjid ini mengadopsi unsur Maroko, Andalusia dan Mameluke.

Sebelah timur masjid akan ada bulevar, sedangkan di sisi depan akan dibangun air mancur yang dikombinasikan dengan tanaman-tanaman khas Solo. Masjid ini akan menjadi monumen persahabatan antara Solo-Indonesia dengan Uni Emirate Arab. Sebagai bangsa dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia, tentu masjid ini akan menjadi simbol keagungan agama Rahmatan Lil `aalamin," tulis Gibran.

Lebih lanjut, wacananya masjid megah ini dijadwalkan rampung pada tahun 2022 mendatang. Selain indah, masjid itu juga dapat menampung hingga 10.000 jamaah.

 

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar