Ditampar dan Dibully , Remaja Indonesia Jadi Korban di AS

Sabtu, 27/03/2021 00:47 WIB
Ditampar dan Dibully ,2 Remaja  Indonesia Jadi Korban Serangan di AS,ilustrasi kompas

Ditampar dan Dibully ,2 Remaja Indonesia Jadi Korban Serangan di AS,ilustrasi kompas

law-justice.co - Peristiwa yang  memicu ketakutan di antara orang-orang Asia-Amerika Komunitas Kepulauan Pasifik, yang mana dilaporkan terjadi peningkatan kejahatan bermotif kebencian sejak Maret 2020 ketika Presiden AS kala itu Donald Trump menyebut COVID-19 sebagai "virus Cina." Dilaporkan Dua remaja Indonesia-Amerika dikabarkan menjadi korban serangan di stasiun kereta di Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Serikat. Mereka ditampar dan dipukul sekelompok orang. Kedua remaja yang tidak disebutkan identitasnya ini menceritakan kejadian itu kepada NBC. Dilansir dari tayangan NBC, Jumat (26 maret 2021), dua remaja itu awalnya sedang menunggu kereta di Stasiun SEPTA`s City Hall.


Mereka mengatakan mendadak ada empat anak perempuan yang melakukan bully ke keduanya. Sepotong peristiwa itu sempat direkam dengan ponsel.

"Salah satu perempuan itu menampar temanku di sisi kanan wajahnya dan dia mulai menangis. Perempuan lain menampar sisi kiri wajahku beberapa kali sampai saya jatuh," kata salah satu remaja.

Peristiwa itu terjadi pada Minggu (21/3) lalu. Mereka mengatakan saat itu ada 15-20 orang lain di stasiun tersebut, namun sekelompok perempuan itu hanya menargetkan orang-orang Indonesia dulu.

"Mengapa kamu hanya menyerang yang lemah dan orang lanjut usia? Ini tidak adil," kata salah satu remaja Indonesia.


NBC melaporkan bahwa kedua remaja berusia 17 dan 18 tahun tersebut meyakini ini merupakan serangan rasial. Oleh sebab itu, mereka memilih untuk angkat bicara di tengah maraknya serangan anti-Asia di Amerika Serikat beberapa waktu terakhir.

"Aku pulang dan aku menangis karena aku sangat syok," kata salah satu remaja.

Otoritas transportasi di Pennsylvania menyatakan pihaknya terus berkomunikasi dengan penegak hukum untuk mencegah serangan kebencian.

 

(Patia\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar