RI Bakal Segera Terapkan 5G, Airlangga: Ini Soal Industri 4.0!

Selasa, 23/03/2021 16:24 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (Foto: Netralnews)

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (Foto: Netralnews)

law-justice.co - Teknologi telekomunikasi generasi keempat (4G) Long Term Evolution (LTE) baru beberapa tahun belakangan digunakan masyarakat Indonesia, namun kini telah muncul teknologi generasi kelima (5G) yang digadang-gadang juga akan segera diterapkan di Indonesia.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, penggunaan teknologi 5G merupakan keharusan bagi Indonesia. Meski Airlangga menyadari bahwa biaya service untuk 5G akan lebih mahal.


“Bicara industry 4.0 mau enggak mau bicara 5G karena bicara autonomus enggak bisa gerak dengan 4G, semua autonomus gerak dengan 5G. Tapi kita tahu 5G biaya service lebih tinggi. Tapi tentunya dengan adanya produktivitas otomatisasi tentu kalangan industri mampu menggunakan fasilitas 5G itu,” ujar Airlangga dalam Webinar Katadata Indonesia Data and Economic Conference 2021, Selasa (23/3/2021).

Menurut Airlangga, saat ini pemerintah tengah menyiapkan kawasan yang akan dipilih sebagai prototipe tempat awal penerapan 5G. Sayangnya menurut Airlangga hingga kini Kementerian Informasi dan Komunikasi (Kominfo) belum menetapkan kawasan prototipe penerapan 5G tersebut.

Selain itu Kominfo juga belum menentukan akan menggunakan teknologi 5G dari negara mana. “Sekarang kebetulan Kominfo belum memutuskan 5G yang mereka kelola ini basis teknologinya dari mana,” ujarnya.

Meski demikian, secara tidak langsung Airlangga menyatakan pemerintah tidak ingin terlalu gegabah dalam penerapan 5G. Sebab teknologi ini bukan sekadar jaringan internet dan data. Menurut Airlangga, 5G juga bersinggungan erat dengan isu geopolitik.


“Tapi ini kan jadi persoalan geopolitik. 5G itu adalah urusan geopolitik jadi kita harus cerdas memilah-milah dan menjaga geopolitik karena Indonesia negara terbesar di ASEAN dan ASEAN sendiri market digital terbesar di Indonesia. Sehingga ini jadi perhatian dunia karena jika kita lihat e-commerce pun yang besar selama ini dari Indonesia,” ujarnya.

 

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar