Gibran dan Bobby Disarankan Maju Lewat Kongres KNPI Kubu Haris Pertama

Jum'at, 12/03/2021 13:43 WIB
Kolasi Gibran dan Bobby. (tribun)

Kolasi Gibran dan Bobby. (tribun)

law-justice.co - Eks Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono menyarankan agar Walikota Solo Gibran Rakabuming dan Walikota Medan Bobby Nasution yang digadang-gadang sebagai calon Ketua Umum DPP KNPI periode 2021-2024 harus cermat memilah kubu KNPI yang harus diikuti.

"Keduanya (Gibran-Bobby) saya rasa pantas untuk jadi Ketua Umum, dari kemampuan dan latarbelakang dan kepedulian mereka terhadap pemuda tak perlu disanksikan. Tapi mereka harus tau, kubu mana yang mereka harus ikuti," kata Arief kepada wartawan di Jakarta, Jumat (12/3/2021).

Arief melihat, belakangan KNPI lebih dikenal oleh masyarakat luas ketika dipimpin oleh Haris Pertama sebagai Ketua Umum. Disamping itu, KNPI saat dipimpin Haris terlihat kontribusinya membantu pemerintah terutama dalam menangani pandemi Covid-19.

"KNPI saya lihat menjadi hidup di tanganya Haris, karena saya mengikuti terus perkembangan KNPI selama ini," ujar Arief.

Oleh sebab itu, kata Arief Gibran dan Bobby harus betul-betul memastikan kubu yang diikuti olehnya merupakan kubu yang betul-betul membawa KNPI sesuai fungsinya yakni menjadi wadah berhimpunnya pemuda dan organisasi-organisasi kepemudaan untuk memajukan bangsa dan negara.

"Kalau Gibran dan Bobby serius, ikut kongres resmi yang diselenggarakan KNPI kepemimpinan Haris," tandas Arief.


Arief yang mengikuti dinamika organisasi pemuda itu menilai, klaim pihak-pihak yang mengatasnamakan KNPI hanya bertujuan untuk kantong pribadi.

"Paling cuma bikin proposal sumbangan kerjaanya, untuk minta dana di BUMN-BUMN," sindir Arief.

Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama mengatakan, DPP KNPI akan mengadakan kongres XVI dan diharapkan bisa menjadi pemersatu seluruh komponen KNPI. Haris memastikan bahwa kongres yang digelar sesuai konstitusi AD/ART yaitu sebelum diadakan kongres, tahapan rapat pimpinan paripurna nasional terlebih dahulu dilakukan.

 

 

 

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar