Menyebar Lewat Udara, IDI Imbau Warga Waspada Varian Baru Corona N439K

Jum'at, 12/03/2021 11:43 WIB
Ilustrasi virus corona. (Foto: Pixabay/Gerd Altmann)

Ilustrasi virus corona. (Foto: Pixabay/Gerd Altmann)

law-justice.co - Hingga saat ini pandemi virus Covid-19 di Indonesia belum juga selesai. Setelah adanya mutasi virus Corona di Inggris B.117 kini kembali ditemukan varian virus Corona N439K.

Mengenai hal tersebut, Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng M Faqih mengimbau untuk masyarakat mewaspadai adanya mutasi virus corona baru N439K yang berkembang di Inggris.

"Belum lama ini pemerintah mengumumkan varian B.1.1.7 dan di dunia telah terdapat varian baru lagi yang berkembang ditemukan di lnggris yakni N439K," kata Daeng dalam keterangannya, Jumat (12/3/2021).

Kata Daeng, penularan virus Corona varian N439K sudah ditemukan di 30 negara. Bahkan varian ini disebutnya lebih smart dibandingkan dari varian sebelumnya.

"Varian N439K ini yang sudah lebih di 30 negara ternyata lebih smart dari varian sebelumnya karena ikatan terhadap reseptor ACE2 di sel manusia lebih kuat, dan tidak dikenali oleh polyclonal antibody yang terbentuk dari imunitas orang yang pernah terinfeksi," jelasnya.

Di sisi lain menurut Daeng dari data yang didapati pihaknya penularan virus ini melalui aerosol. Sehingga yang paling sulit adalah mengendalikan orang-orang asimtomatis.

Oleh sebab itu Daeng mengungkapkan bilamana penggunaan masker yang sesuai dapat melindungi hingga 90% penularan dan tertular.

"Meskipun ada resiko hingga 10% keluarnya droplet dan microdroplet dengan pemakaian masker dalam jangka waktu yang lama walau kadang benar," tuturnya.

Selain itu Daeng menekankan kepada masyarakat bilamana penggunaan masker di tempat umum adalah hal yang wajib. Mengingat rata-rata laporan menunjukkan 1 dalam orang 3 terinfeksi tidak bergejala.

"Dan hal menjadi penyulit dalam pengendalian karena tidak mungkin setiap hari semua di test," tandasnya.

(Ade Irmansyah\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar