Termasuk China, Ini Alasan Pemerintah Pesan Vaksin dari 4 Negara Ini

Kamis, 11/03/2021 19:18 WIB
Menkes Budi Gunadi Sadikin ungkap alasan pemerintah pesan vaksin Corona dari 4 negara asing (Tribunnews)

Menkes Budi Gunadi Sadikin ungkap alasan pemerintah pesan vaksin Corona dari 4 negara asing (Tribunnews)

law-justice.co - Pemerintah sudah menerima vaksin Sinovac yang dibuat di China. Ternyata, pemerintah juga sudah memesan vaksin dari tiga negara lainnya, yakni Amerika Serikat, Jerman, dan Inggris.

Terkait hal itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan alasnnya, yakni untuk memenuhi kebutuhan vaksin masyarakat. Budi menuturkan, jika Indonesia hanya memesan vaksin COVID-19 di satu negara, jumlahnya tak cukup untuk menjangkau seluruh masyarakat.

"Kalau belinya hanya dari satu negara, tidak mencukupi. Jadi harus empat negara," kata Menkes Budi saat kunjungan kerja di Kota Bengkulu, Kamis (11/3/2021).

Seperti diketahui, Inggris memproduksi vaksin COVID-19 AstraZeneca, Amerika memproduksi vaksin Novavax, Jerman memproduksi vaksin Pfizer, dan China memproduksi vaksin Sinovac.

"Vaksin ini menjadi incaran banyak negara, itulah kita memilih empat negara, sehingga kalau ada kendala satu negara, kita masih ada negara lain," jelas Menkes Budi.

Budi mengatakan vaksin AstraZeneca sudah tiba 1 juta dosis saat ini. Indonesia mendapat jatah 11 juta dosis vaksin AstraZeneca.

"Kita dapat jatah 11 juta, baru datang 1 juta. Ini tidak boleh di campur. Kalau di campur-campur, nanti susah," tutup Budi.

Sebelumnya, Menkes Budi Gunadi memastikan vaksin AstraZeneca aman digunakan. Vaksin AstraZeneca itu telah tiba di Indonesia sebanyak 1,1 juta dosis pada Senin (8/3).

"Mengenai AstraZeneca, semua vaksin itu ada catatannya. Tapi kalau saya tanya sama ahlinya, begitu sudah lulus WHO, lulus BPOM, sudah pasti safety," ujarnya kepada wartawan di Lippo Mall Puri Kembangan, Jakarta Barat, Selasa (9/3/2021).

Budi mengatakan, semua jenis vaksin itu ada kelebihan dan kekurangannya. Budi kembali menegaskan vaksin AstraZeneca sudah lulus uji dari WHO dan BPOM.

"Nggak mungkin dia dilulusin tanpa safety role. Itu lewat WHO, itu lewat BPOM, udah, tutup mata, suntik secepat-cepatnya," kata Budi.

Dia meminta masyarakat tidak takut menerima vaksin COVID-19. Menurutnya, semua jenis vaksin sama saja.

"Jadi buat teman-teman, suntiklah (vaksin) secepat-cepatnya. Apa pun vaksinnya, mau AstraZeneca, mau Sinovac, mau Pfizer, mau ini, sama saja," lanjutnya

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar