Sebelum Vaksin Covid-19, Baiknya Siapkan Diri dan Lakukan ini

Sabtu, 06/03/2021 21:20 WIB
Vaksin Covid-19 (Istimewa).

Vaksin Covid-19 (Istimewa).

law-justice.co - Salah satu kondisi yang membuat seseorang tidak bisa menerima suntikan vaksin corona adalah tensi darah tinggi.

Ketentuan soal hipertensi tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor HK.02.02/4/1/2021 tentang Teknis Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi COVID-19. Di mana disebutkan seseorang tak boleh menerima vaksin jika memiliki tekanan darah 180/90 atau lebih.


Darah tinggi bisa disebabkan oleh faktor gaya hidup, faktor genetik, ataupun keduanya. Normalnya, tekanan darah seseorang hanya berkisar antara 90/60 mmHg sampai 120/80 mmHg.


Untuk menjaga tekanan darah tetap normal sebelum divaksin, berikut ini ada beberapa cara yang bisa dilakukan:


1. Mengurangi Konsumsi Garam

Sodium (natrium) banyak terkandung dalam garam, baik itu garam pada masakan, camilan, maupun minuman ringan. Jika jumlah sodium di dalam tubuh berlebihan, maka hal ini bisa meningkatkan tekanan darah.

Oleh karena itu, penderita hipertensi dianjurkan untuk mengurangi konsumsi makanan yang mengandung garam. Sebagai gantinya bisa dipilih makanan yang kaya potasium misal ikan, unggas, buah, dan sayur.


2. Berhenti Merokok


Tekanan darah tinggi seseorang bisa naik selang beberapa menit setelah seseorang selesai merokok.
Berhenti merokok bisa menjadi cara menurunkan darah tinggi secara cepat dan alami. Dengan berhenti merokok juga bisa jadi cara mengurangi risiko penyakit jantung dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.


3. Mengurangi Stres

Stres yang berkepanjangan atau terlalu sering bisa ikut meningkatkan tekanan darah tubuh. Strea bisa dikendalikan dengan cara relaksasi, yoga, meditasi atau melakukan hal-hal yang disenangi.


4. Rutin Berolahraga


Olahraga yang disarankan untuk mengurangi tekanan darah adalah olahraga yang dilakukan selama 30-60 menit, sebanyak 3-5 kali dalam seminggu. Olahraga yang dilakukan secara rutin dan konsisten mampu menurunkan tekanan darah. Berapa contoh olahraga yang baik untuk menurunkan tekanan darah adalah jalan kaki, jogging, bersepeda, senam, dan berenang.


5. Istirahat yang Cukup


Mereka yang kurang tidur, terutama yang berusia lanjut, berisiko lebih besar mengalami peningkatan tekanan darah. Risiko bisa dikurangi dengan cukup istirahat 7-9 jam tiap malam dan cukup aktivitas di siang hari.

 

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar